Suara.com - Novak Djokovic dan Rafael Nadal melaju ke perempat final Qatar Terbuka pada Rabu (6/1/2016), memperbesar perkiraan kedua pemain ini akan bertemu di final pada akhir pekan ini.
Petenis unggulan pertama, Djokovic menaklukkan Fernando Verdasco asal Spanyol dengan sko 6-2, 6-2 pada pertandingan yang berlangsung selama satu jam sembilan menit.
Kemenangan Djokovic menyamai hasil dari pertandingan putaran pertamanya melawan Dustin Brown, dan berarti petenis Serbia itu hanya menghabiskan waktu dua jam di lapangan pada dua putaran pertamanya.
"Kedua pertandingan itu berlangsung dengan sangat baik," kata Djokovic setelahnya, menambahi bahwa ia harus melakukan "penampilan yang sangat solid" pada Rabu. Djokovic terlihat telah siap untuk mengulang penampilan dominannya seperti pada 2015.
Pada suhu yang lebih hangat di Doha dibanding sepanjang pekan --sekitar 20 derajat celcius-- Djokovic mengendalikan permainan sejak awal. Di babak delapan besar, petenis Serbia itu akan bermain melawan unggulan kedelapan, Leonardo Mayer asal Argentina.
Djokovic bertanding di Centre Court setelah Nadal, petenis unggulan kedua di turnamen ini, mengalahkan Robin Haase 6-3, 6-2 dalam waktu 65 menit.
Nadal tampil impresif, dan mematahkan serve pemain Belanda itu pada awal pertandingan dan tidak pernah lagi melihat ke belakang.
"(Saya) sangat gembira dapat melaju, saya pikir saya memainkan pertandingan yang sangat kuat," kata petenis Spanyol itu.
Nadal mengalami sedikit hambatan pada putaran pertama, sebelum akhirnya mampu lolos setelah kalah pada set pertama ketika melawan kompatriotnya Pablo Carreno Busta. Di babak delapan besar, Nadal akan menghadapi Andrey Kuznetsov. Berikut Hasil pertandingan babak kedua Qatar Terbuka selengkapnya:
Kyle Edmund (Inggris) vs Daniel Munoz (Spanyol)5-7, 6-3, 7-6(3)
Tomas Berdych (Republik Cek Republic) vs Damir Dzumhur (Bosnia Herzegovina) 6-0, 6-4
Rafa Nadal (Spanyol) vs Robin Haase (Belanda) 6-3, 6-2
Andrey Kuznetsov (Rusia) vs Ricardas Berankis (Lithuania) 7-6(6), 6-1
Novak Djokovic (Serbia) vs Fernando Verdasco (Spanyol) 6-2, 6-2
Illya Marchenko (Ukraina) vs Teymuraz Gabashvili (Rusia) 6-4, 6-2
Leonardo Mayer (Argentina) vs Pablo Andujar (Spanyol) 6-2, 6-4
Jeremy Chardy (Prancis) vs Paul-Henri Mathieu (Prancis) 6-2, 6-4 (Reuters)
Berita Terkait
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Serbia Pastikan Novak Djokovic akan Bermain di Olimpiade 2024 Paris
-
Jannik Sinner Ambil Alih Peringkat 1 Dunia ATP dari Novak Djokovic
-
Novak Djokovic Raih Penghargaan Olahragawan Terbaik Dunia
-
Rekor Baru Novak Djokovic: Petenis Peringkat Satu Dunia Tertua Sepanjang Sejarah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional