Suara.com - Rapat Pengurus Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan kubu Romahurmuziy menyebutkan sepakat islah. Islah akan dibuktikan dengan menggelar muktamar. Ini sebagai langkah rekonsiliasi dualisme kepengurusan PPP.
"Yang paling penting pada malam hari ini memutuskan adanya kesepakatan untuk menyelesaikan seluruh konflik dengan menerima usulan para senior partai untuk menggelar muktamar nasional," kata Sekretaris Jenderal DPP PPP muktamar Bandung Romahurmuziy di Jakarta, Jumat (8/1/2016 malam.
Romy menyebutkan muktamar tersebut merupakan muktamar islah yang harapannya dapat diikuti oleh seluruh komponen PPP termasuk kepengurusan DPP PPP hasil muktamar Jakarta yang diketuai Djan Faridz. Hasil keputusan rapat juga menetapkan diadakannya Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang rencananya akan digelar pada Jumat (15/1) untuk membahas mengenai teknis diadakannya muktamar islah.
Romy menyebut rentang waktu satu minggu sampai diadakannya Mukernas akan digunakan untuk melakukan upaya komunikasi pada kubu Djan Faridz agar menyepakati usulan diadakannya Muktamar Islah.
"Diadakannya Mukernas pada Jumat depan, memungkinkan kita untuk membangun komunikasi pada seluruh pihak. Sebenarnya hari ini kami sudah mengundang (kubu Djan Faridz) tapi belum direspon positif. Harapan kita tentu akan mendapatkan respon positif," kata Romy.
Rapat Pengurus Harian DPP PPP muktamar Bandung dihadiri oleh para anggota dan Mahkamah Partai, Majelis Pakar, Majelis Pertimbangan, dan Majelis Syariah. Tampak hadir juga Lukman Hakim Saifuddin selaku Wakil Ketua Umum DPP PPP muktamar Bandung dan Suharso Monorfa. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo