Suara.com - Sekitar 400 orang harus segera dievakuasi dari Madaya, Suriah, untuk mendapatkan perawatan medis, demikian disampaikan duta Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Senin (11/1/2016) waktu setempat. Desakan tersebut muncul setelah konvoi logistik dan obat-obatan pertama tiba di kota tersebut untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir.
Kota Madaya yang terletak di Suriah jadi sorotan hangat dalam sepekan terakhir. Warga menderita kelaparan setelah kota tersebut terkepung oleh pasukan pendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad selama beberapa bulan.
Warga terpaksa mengkonsumsi hewan-hewan liar yang ada karena harga makanan pokok yang meroket. Saat mereka kehabisan hewan untuk disembelih, mereka terpaksa makan dedaunan yang tersisa dari pepohonan di kota tersebut.
PBB meminta kepada Pemerintah Suriah untuk mengizinkan evakuasi lewat udara terhadap sekitar 400 warga Madaya. Mereka membutuhkan perawatan medis karena kondisi kesehatan yang menurun. Menurut laporan, sudah ada 28 orang yang mati kelaparan sejak tanggal 1 Desember silam.
"Mereka membutuhkan evakuasi medis dengan segera malam ini dan mereka meminta izin dari Pemerintah Suriah untuk membawa orang-orang tersebut dengan pesawat," kata Duta Besar Selandia Baru untuk PBB Gerard van Bohemen.
Dewan Keamanan (DK) PBB dilaporkan melakukan rapat tertutup guna membahas situasi yang terjadi di Madaya. Ketua urusan pemberian bantuan PBB, Stephen O'Brien, di hadapan 15 anggota DK PBB mengatakan, kondisi 400 warga Madaya tersebut amat kritis, sebagaimana dikatakan Duta Besar Spanyol untuk PBB Roman Oyarzun kepada awak media.
"Jika mereka tidak dievakuasi malam ini, situasinya akan makin dramatis besok," kata Roman.
Hal senada juga diungkapkan Duta Besar AS untuk PBB Samantha Power. Menurutnya, 400 orang tersebut sekarat dan butuh pertolongan medis.
Beberapa jam sebelumnya, sebuah konvoi terdiri atas 44 truk sarat makanan, susu bayi, selimut, dan suplai lainnya masuk ke Madaya. Kota tersebut dikepung pasukan Pemerintah Suriah selama enam bulan. Sebanyak 21 truk lainnya mengirimkan bantuan ke dua kota lain, Fuaa dan Kafraya, yang dikepung oleh pasukan pemberontak.
Namun, Duta Besar Suriah untuk PBB, Bashar Jaafari, menyebut laporan soal bencana kelaparan di Madaya hanyalah laporan palsu. Bashar mengatakan, suplai logistik warga dicuri oleh para teroris, sebutan Pemerintah Suriah terhadap para pemberontak. (Al Arabiya/AFP)
Berita Terkait
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Kuwait Batal Hadapi Timnas Indonesia Malah Lawan Suriah, Erick Thohir Geleng-geleng
-
Akhir Era Assad: Gelombang Kepulangan Pengungsi Suriah Dimulai
-
Israel Serang Ibu Kota Suriah, Sempat Kirim Peringatan ke Pemerintah
-
Timur Tengah Memanas: Isreal Serang Kementerian Pertahanan Suriah
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap