Suara.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh menyatakan kondisi bocah 12 tahun korban dugaan pemukulan marinir berinisial T sangat memprihatinkan. Selain memar pada punggung dan bibir, korban juga mengalami kerusakan ginjal, liver, serta gegar otak ringan.
Saat ini, kondisinya berangsung membaik, setelah mendapatkan perawatan dokter. "Sangat memprihatinkan, ada kelainan di ginjal dan livernya, contoh scan ditemukan gegar otak ringan. Secara teknis sudah dimungkinkan rawat jalan. Butuh recovery, butuh pemerikasaan lebih lanjut," ujar Asrorun setelah melihat kondisi T di Rumah Sakit Prikasih Pondok Labu Cilandak Jakarta Selatan, Rabu (13/1/2016).
Asrorun juga mengatakan bahwa korban mengalami trauma akibat kejadian yang dialaminya. Lantaran itu, pasca-keluar rumah sakit, korban akan dibawa ke rumah aman.
"Anak sudah kembali berani bercerita, sudah cerita proses pelaku, nama dan sudah ada kontak dengan marinir untuk investigasi internal, dan langkah hukum," kata dia.
Lebih lanjut, Asrorun menerangkan, selain menganiaya T, anggota marinir juga membogem M yang juga duduk di bangku sekolah dasar. M dan T dihakimi anggota Marinir karena diduga mencuri burung di komplek TNI Jakarta Selatan pada Minggu (10/1/2016).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?