Suara.com - T, salah satu bocah yang dikeroyok 5 anggota TNI dari kesatuan Marinir di Cilandak masih duduk di sekolah dasar. Usianya masih 12 tahun,
Dia murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Ciganjur, Jakartag Selatan. T dituduh mencuri burung di sekitar Pasar Minggu Jakarta Selatan pada Minggu (10/1/2016) lalu.
"Awalnya, korban diketahui tidak sekolah pada Senin (11/1)," kata Kepala Sekolah SDN 01 Ciganjur Widyastuti Irene di Jakarta, Selasa (12/1/2016).
Widyastuti menuturkan selanjutnya pihak sekolah mencari informasi keberadaan dan alasan T tidak sekolah.
Pihak sekolah menerima kabar dari keluarga bahwa T mengalami luka cukup parah diduga dianiaya anggota Marinir. Saat ini, T menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Prikasih Pondok Labu Cilandak Jakarta Selatan. Bocah berusia 12 tahun itu mengalami luka lebam pada bagian punggung dan bibir.
Sementara itu, Kapolsek Pasar Minggu Komisaris Polisi Zakky Alkhazar menuturkan telah menerima informasi penganiayaan terhadap anak di bawah umur itu. Pihak Polsek Pasar Minggu masih menunggu pihak keluarga untuk melaporkan kejadian penganiayaan itu.
"Belum ada laporan dari pihak orang tua korban tapi kita sudah memonitor," tutur Zakky.
Petugas Polsek Pasar Minggu juga telah mendatangi lokasi kejadian namun tidak dapat memeriksa saksi karena keluarga korban belum melaporkan peristiwa itu. Terkait dugaan keterlibatan oknum aparat sebagai pelaku penganiayaan, Zakky belum dapat memastikan karena tidak ada saksi mata. (Antara)
Berita Terkait
-
KPAI: Jumlah Anak sebagai Pelaku Bullying Meningkat
-
Ahok Minta Arist Jelaskan Kenapa RPTRA Jadi Sarang Predator Anak
-
Kekerasaan Anak Makin Sadis, Ini 10 Rekomendasi Komnas PA
-
Sadis, Kekerasan Anak Meningkat Tiap Tahun, Didominasi Kasus Seks
-
Kak Seto: Perlu Gerakan Nasional untuk Hapus Kekerasan Anak
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji