Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Senin (28/12/2015). [suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Kasus penganiayaan terhadap dua bocah berinisial T (12) dan M (14) menambah daftar buruk anggota TNI selama sepekan terakhir. Belum lama ini, terungkap anggota Pasukan Pengamanan Presiden diduga menganiaya Camat Tanah Abang Hidayatulloh dan anggota Satuan Pamong Praja Mail Kurniawan.
Terhadap kasus Paspampres yang diduga menaniaya aparat pemerintah Jakarta, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sudah berkoordinasi dengan pimpinan Paspampres agar menindaklanjuti tindakan semena-mena tersebut.
"Saya sudah bilang kok sama komandannya. Mereka akan tindak oknum-oknum TNI," ujar Ahok di Hotel Century, Jakarta, Rabu (13/1/2016)
Ahok ingin anggota TNI yang terbukti melanggar hukum dengan melakukan penganiayaan terhadap rakyat yang seharusnya dilindungi bisa diproses.
"Tapi kalau benar, TNI itu kan ada Polisi Militer, akan tindak," katanya.
Kasus penganiayaan terhadap T (12) dan M (14) terjadi pada hari Minggu (10/1/2016). Mereka dianiaya setelah dianggap mencuri burung, padahal belakangan tidak terbukti. T masih duduk di salah satu SD Negeri di Ciganjur, Jakarta Selatan. Sekarang dia masih dirawat di RS Prikasih, Pondok Labu.
Sedangkan kasus dugaan penganiayaan terhadap camat dan anggota Satpol PP terjadi pada Senin (11/1/2016). Belakangan, Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Andika Perkasa membantah anak buahnya memukul camat. Sedangkan tindakan anggotanya terhadap anggota Satpol PP merupakan balasan karena dipukul duluan.
Terhadap kasus Paspampres yang diduga menaniaya aparat pemerintah Jakarta, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sudah berkoordinasi dengan pimpinan Paspampres agar menindaklanjuti tindakan semena-mena tersebut.
"Saya sudah bilang kok sama komandannya. Mereka akan tindak oknum-oknum TNI," ujar Ahok di Hotel Century, Jakarta, Rabu (13/1/2016)
Ahok ingin anggota TNI yang terbukti melanggar hukum dengan melakukan penganiayaan terhadap rakyat yang seharusnya dilindungi bisa diproses.
"Tapi kalau benar, TNI itu kan ada Polisi Militer, akan tindak," katanya.
Kasus penganiayaan terhadap T (12) dan M (14) terjadi pada hari Minggu (10/1/2016). Mereka dianiaya setelah dianggap mencuri burung, padahal belakangan tidak terbukti. T masih duduk di salah satu SD Negeri di Ciganjur, Jakarta Selatan. Sekarang dia masih dirawat di RS Prikasih, Pondok Labu.
Sedangkan kasus dugaan penganiayaan terhadap camat dan anggota Satpol PP terjadi pada Senin (11/1/2016). Belakangan, Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Andika Perkasa membantah anak buahnya memukul camat. Sedangkan tindakan anggotanya terhadap anggota Satpol PP merupakan balasan karena dipukul duluan.
Komentar
Berita Terkait
-
Usai Aniaya Bocah, Oknum Marinir Beri Uang Rp100 Ribu
-
Bocah Dianiaya Anggota Marinir, Ahok Minta PM Bertindak Tegas
-
Anak SDN Ciganjur 01 Dianiaya Oknum, Ngeri Lihat Luka Punggungnya
-
Anak SDN Ciganjur 01 Luka Parah Dianiaya dan Ditelanjangi Oknum
-
TNI AL Teken Kontrak Pengadaan Alutsista 2016 Rp1,19 Triliun
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta