Suara.com - Toriq (12) murid kelas IV SD Negeri Ciganjur 01, Jakarta Selatan, menderita luka parah setelah mendapat perlakuan kasar dari oknum. Saat ini, Toriq masih dirawat di Rumah Sakit Prikasih, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Menurut keterangan Kepala SD Negeri 01 Ciganjur, Widiastuti Irene, kasus penganiayaan tersebut ketahuan hari ini, karena kemarin, Senin (11/1/2016), Toriq tidak masuk sekolah.
"Hari Senin kemarin anak ini tidak sekolah. Kan gurunya bertanya-tanya kenapa ini," kata Widiastuti kepada Suara.com, Selasa (12/1/2016).
Kasus penganiayaan tersebut terjadi pada hari Minggu (10/1/2016) sekitar jam 15.00 WIB. Selain dianiaya, ketika itu Toriq juga ditelanjangi oleh oknum.
"Kronologisnya masih minim. Karena saya belum ketemu orangtuanya yang lagi di rumah sakit," kata Widiastuti. Saat dihubungi Suara.com, Widiastusi akan pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Toriq.
Saat ini, kata Widiastuti, Toriq sudah sadar dan kondisinya membaik dibandingkan kemarin-kemarin.
Widiastuti terkesan takut menceritakan kasus ini, mungkin karena melibatkan oknum. Ketika Suara.com bertanya alamat rumah korban, Widiastusi hanya mau mengatakan berada tak jauh dari sekolah.
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO