Suara.com - Setelah menganiaya T dan M, beberapa anggota TNI AL itu meminta maaf kepada mereka karena ternyata tidak terbukti mencuri burung di komplek TNI AL pada hari Minggu (10/1/2016). Demikian dikatakan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Asrorun Niam Sholeh usai mengunjungi T di Rumah Sakit Prikasih, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (13/1/2016).
"Kondisi M hampir sama, terbukti dia tidak mencuri, dan keluar perkataan maaf (dari anggota Marinir) dan dikasih Betadine, dikasih uang Rp100 ribu. Ini kan namanya menistakan merendahkan martabat anak," kata Asrorun.
Menurut keterangan T, anggota Marinir yang menganiaya berjumlah sekitar tiga orang. Belakangan diketahui, mereka berinisial Y, B, dan I.
Bagi KPAI pernyataan maaf oknum Marinir tersebut belum cukup. KPAI ingin kasus ini dibawa ke meja hijau.
"Yang salah tidak boleh dilindungi. Karena faktor kuasa tidak boleh semena-mena, itu inisial pelaku yang diingat korban," katanya.
Usai bertemu T di rumah sakit, Asrorun mengatakan kondisi bocah itu sangat memprihatinkan.
T maupun M seluruh tubuhnya memar, terutama bagian punggung, kaki, dan tangan.
"Undang-undang perlindungan anak, setiap orang yang melakukan tindakan kekerasan anak luka sampai serius (bisa dituntut) lima sampai tujuh tahun penjara. KPAI mendesak Marinir melakukan investigasi," kata Asrorun.
Kasus penganiayaan di komplek TNI AL terjadi pada hari Minggu (10/1/2016).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta