Suara.com - Rabu (6/1/2016) malam lalu adalah waktu Mirna Wayan Salihin menghembuskan nafas terakhir setelah meminum es kopi Vietnam di sebuah restoran yang berada di Grand Indonesia. Hingga saat ini polisi pun sudah menyidik kasus tersebut, bahkan sudah melakukan pra rekonstruksi.
Namun, meskipun seminggu kematian Mirna sudah terjadi, keluarga masih tetap belum berkomentar. Saat Suara.com mendatangi Rumah Orang Tua almarhumah Mirna, Edhi Darmawan Salihin di Sunter Garden Blok D Nomor 8, Sunter Agung, Jakarta Utara tampak pintu gerbang rumahnya tertutup. Hanya ada satpam yang posnya berada di depan rumah orang tua Mirna.
Satpam yang bernama Kiwil tersebut menjelaskan kalau Edhi sudah tidak berada di rumah. Dia sudah meninggalkan rumah karena harus pergi ke kantor sejak pagi tadi.
"Bos sudah pergi pukul 09.00 tadi pagi ke kantor," kata Kiwil saat ditemui Suara.com di depan rumah Orang Tua Almarhumah Mirna.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa, kalau pun ayah Mirna ada di rumah, dirinya tidak mau diwawancarai oleh para wartawan. Begitu juga dengan ibunya, yang ketika suaminya pergi ke kantor masih di rumah.
"Itu kan sudah seminggu bang, masih aja diulik. Bosnya tidak mau diwawancara, kan sudah penutupan, di dalam rumah tidak tahu masih ada siapa, tapi tadi yang keluar bosnya saja," kata Kiwil.
Pantauan Suara.com, rumah orang tua Mirna yang berlokasi di Sunter Garden tersebut berukuran sangat besar. Situasi rumah bercat putih, berlantai dua dan di depannya penuh dengan pepohonan tersebut cukup hening. Hanya terdengar lolongan anjing saat salah satu mobil pribadi berwarna hitam berhenti di depan pintu gerbang masuk rumah. Dan dari balik mobil turun seorang wanita dengan seorang laki-laki bule. Namun, tak lama berselang mobil tersebut pergi lagi, dan diikuti sebuah mobil berwana putih.
Dan berdasarkan keterangan Pak Kiwil, laki-laki Bule tersebut adalah suami dari anaknya Edhi. Namun, dirinya tidak tahu pasti nama dari laki-laki tersebut.
"Iya Bule, emang lakinya Bule," kata Kiwil.
Seperti diketahui, Mirna diduga meninggal dunia karena keracunan es kopi Vietnam yang diminumnya di Kafe Grand Indonesia. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, dalam kopi yang diminum Mirna diduga terdapat zat yang berbahaya bagi tubuh manusia yang belum dipastikan jenisnya. Mirna minum di kafe tersebut bersama dua temannya yakni Hani dan Siska atau Jessica, di mana Jessica diketahui datang lebih awal dan memesan minuman untuk mereka bertiga.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak