Suara.com - Polda Metro Jaya juga melibatkan ahli racun untuk meneliti jejak-jejak sebelum Wayan Mirna Salihin (27) meninggal dunia selang beberapa menit setelah minum es kopi Vietnam di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat.
"Di TKP (tempat kejadian perkara) penyidik melibatkan scientific crime investigation ada ahli DVI, racun dan lain-lain. Kemarin kami undang ahli itu olah TKP mencari berbagai petunjuk apapun yang bisa digali bukti, sisa sidik jari, bercak dan lain-lain," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, Selasa (12/1/2016).
Setelah olah TKP kemarin, polisi belum membeberkan secara detail apa saja yang ditemukan guna mengungkap kematian Mirna.
"Tapi detailnya tak bisa kami ungkapkan. Sebab kematian sedang diselidiki kami bersama beberapa pihak," kata Krishna.
Selain reka ulang kasus di kafe Olivier, polisi juga menelaah rekaman CCTV saat Mirna, bersama dua teman perempuannya, Jessica dan Hani, bertemu di lokasi.
"Kami sudah lakukan analisa. Kami mohon izin untuk memeriksa," katanya.
Polisi tidak mau gegabah dalam membuat kesimpulan kasus kematian Mirna. Polisi tidak mau terpengaruh opini publik yang menyebutkan pengusaha itu dibunuh lewat racun yang ditaburkan ke dalam es kopi.
"Kalau kami tidak buat terang peristiwa ini, nanti orang khawatir akan kafe, pelaku dan lain-lain. Semoga tak ada keraguan publik," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan