Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap politisi PDI Perjuangan Damayanti Wisnu Putranti dalam operasi tangkap tangan di Jakarta, Rabu (13/1/2016) kemarin. Dia diduga terlibat korupsi proyek jalan di Kemeterian Pekerjaan umum.
Siapa Damayanti? Penelusuran suara.com dari berbagai sumber, Damayanti termasuk kader muda dari partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri. Dia adalah anggota DPR dari Komisi V periode 2014-2019. Di partainya, dia menjabat sebagai Kepala Departemen Pertanian dan Perikanan di DPP PDIP.
Damayanti terpilih jadi anggota dewan dari Dapil Jawa Tengah IX (Brebes, Tegal, Slawi) di Pileg 2014 lalu dengan perolehan 75.657 suara. Dia fasih di bidang pertanian dan pernah terlibat langsung memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada petani dan peternak.
Yanti merupakan alumni dari SD Negeri Pejaten Timur 03, SMP Asisi Jakarta, dan SMA Negeri 34 Jakarta. Dia menyelesaikan S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan jurusan Ilmu Politik di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. Kemudian dia menyelesaikan Magister Hukum di Universitas Islam Sultan Agung Semarang dan lulus pada tahun 2013 lalu.
Yanti pernah mendirikan Akademi Usaha Perikanan (AUP) Jakarta. Dia pernah menjadi Sekretaris Direktur Ciliwung Cisadane Departemen Pekerjaan Umum. Dia juga pernah Sekretaris Dirjen Sumber Daya Air, Departemen Pekerjaan Umum.
Saat ini Yanti menjadi Komisaris, PT. Polatek Rancang Bangun yang bergerak sebagai Jasa Konsultan Departemen Pekerjaan Umum. Dia juga Komisaris PT Adi Reka Tama yang begerak pada Pengadaan Barang dan Jasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang