Suara.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat melakukan pemeriksaan terhadap warga Kabupaten Subang yang mengaku sebagai orangtua dari salah seorang pelaku bom Thamrin, Jakarta, Afif alias SUN.
"Yah harus cek walau ngaku-ngaku (Afif) anaknya," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono melalui telepon seluler, Sabtu (16/1/2016).
Ia menuturkan informasi tersebut berawal dari jajaran Polres Subang yang menerima info tentang warga mengaku keluarga dari salah satu pelaku teror bom Thamrin.
Orangtua tersebut yakni inisial JEN sebagai bapaknya dan MUR ibunya warga Compreng, Kabupaten Subang yang mengakui Afif adalah anak pertamanya bernama Sun bin Jen.
"Menurut pengakuan orang tuanya atas nama Bapak JEN adalah anak pertamanya bernama Sun bin Jen," katanya.
Informasi sementara yang diterima kepolisian, kata Pudjo, pelaku teror bekerja sebagai buruh di Karawang dan sudah menikah tahun 2007, memiliki satu anak perempuan berusia tujuh tahun dan tinggal di Karawang.
Pelaku teror itu, kata Pudjo, pernah mengikuti pelatihan di Aceh tahun 2008 kemudian dihukum tujuh tahun penjara di Lapas Cipinang.
Selanjutnya pelaku keluar dari Lapas Cipinang Agustus 2015, terakhir melakukan komunikasi dengan keluarga 13 Januari 2016.
Pihak kepolisian berencana akan membawa warga Subang tersebut untuk dimintai keterangan di Rumah Sakit Polri, sekaligus mengidentifikasi jenazah pelaku teror bom Thamrin.
"Rencana akan diantar ke Rumah Sakit Polri untuk mengidentifikasi jenazah pelaku teror bom Sarinah," kata Pudjo (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras