Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menolak disebut kebobolan atas peristiwa teror penembakan dan pengeboman yang terjadi di Kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Kementerian Agama sudah melakukan tugas preventif untuk deradikalisasi. Ini untuk mencegah tumbuhanya benih terorisme. Namun, dia mengatakan tidak ingin disalahkan ketika peristiwa ini terjadi.
"Nggak (kebobolan dong). Problem deradikalisasi terus berjalan, tentunya tantangan bertambah, ini masalah yuang kompleks. Jadi kita tidak merasa gagal. Tapi kita merasa bahwa tantangan ke depan lebih kompleks," kata Lukman usai acara 'Apel Kebhinekaan Lintas Iman Bela Negara, Menolak Radikalisme, Terorisme dan Narkoba' di Lapangan Banteng, Minggu (17/1/2016).
Dia bahkan membela Badan Intelejen Negara (BIN) yang juga dianggap kebobolan karena peristiwa tersebut.
"Analoginya, seperti penjaga rumah kita. Dia jaga rumah berhari-hari, ketika di antara hari-hari itu kebobolan maling, bukan berarti penjaga rumah tidak bekerja. Kebetulan saat itu maling masuk. Jadi jangan menilai karena satu-dua kasus, lalu dibilang pekerjaan penjaga rumah kita tidak bekerja. Sama juga dengan intelejen kita. Mereka sudah bekerja sehari-hari," kata Lukman.
"Tentu kita sadar ada hal-hal yang perlu dibenahi, kekurangan itu yang harus ditutupi," tambah dia.
Dalam acara in dia juga menjaga kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mencegah adanya tindakan radikalisme. Menurut Lukman, keluarga menjadi ujung tombak dari upaya pencegahan gerakan radikal.
"Dari Kementerian Agama aspeknya adalah preventif, bagaimana masyarakat diberikan pemahaman keagamaan yang sesungguhnya. Kementerian Agama juga mengajak, majelis agama, tokoh agama dan keluarga yang menjadi satuan terkecil untuk paham sepenuhnya, apa, dari mana dan dari siapa paham agama di keluarga kita. Jangan sampai di era globalisasi ini keluarga kita disusupi paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa," kata Politisi PPP ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik