Suara.com - Sebanyak 12 terduga teroris ditangkap di sejumlah daerah, Jumat (15/1/2016) kemarin pascatragedi bom Sarinah Jakarta sehari sebelumnya.
Kedua belas orang terduga teroris itu ditangkap di Bekasi, Cirebon (Jawa Barat), Indramayu (Jawa Barat), Tegal (Jawa Tengah) dan Balikpapan (Kalimantan Timur).
"Termasuk penggeledahan di Jakarta, 12 orang yang ditangkap mereka dari kelompok radikal lama yaitu dari lintas jaringan yang ada di Aceh," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Charliya di gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (17/1/2016).
Dua terduga teroris bom Sarinah yang di tembak mati petugas kepolisian, seperti Afif alias Sunakin dan Muhammad Ali diduga merupakan alumni dari jaringan teroris yang ada di Aceh
"Kemudian tim masih meneliti dan mendalami seberapa jauh dengan kelompok yang (ngebom) di Sarinah. Namun sampai yang diidentifikasi bom yang dibikin di Cirebon identik dengan yang di jalan Thamrin, yaitu tabung gas 3 kilogram. Mereka kebanyakan alumni lintas jaringan yang ada di Aceh," jelasnya.
Pihak kepolisian juga masih mendalami apakah pelaku teror di kawasan Jalan MH Thamrin ada kaitannya dengan kelompok Santoso.
"Bom Sarinah dengan Santoso belum ada kaitannya," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan