Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir para menteri yang tidak pernah turun ke lapangan untuk mengontrol atau memantau dengan mata kepalanya sendiri perkembangan proyek yang digarap oleh kementeriannya sendiri tersebut.
Jokowi mengatakan, pengontrolan hanya dilakukan dibalik meja kerjanya saja menteri tersebut. Ia mengatakan, untuk menghasilkan sebuah pekerjaan yang sempurna dan memuaskan tidak hanya bisa dikontrol hanya dari balik meja saja, namun harus turun ke lapangan untuk mengetahui sampai dimana perkembangannya dan kendalanya apa saja.
"Menghasilkan pekerjaan yang sempurna kan harus control sendiri. Jadi saya minta agar setiap pekerjaan yang ada ya di cek dan dikontrol. Saya minta juga agar para menteri dan dirjennya itu memiliki kecerdasan jalanan, jangan hanya melihat dari atas meja kerja saja. Kan anomali dan distorsinya di lapangan, bukan di meja kerja," kata Jokowi di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (18/1/2016).
Ia juga mengungkapkan, selama ini dia juga sering mengunjungi dan meninjau langsung proyek-proyek infrastruktur yang sedang berjalan di Indonesia. Hal ini dilakukan agar, proyek tersebut menghasilkan kualitas yang baik.
"Saya itu pasti akan datang terus ke proyek yang sedang dibangun. Jangan dipikir saya hanya datang kalau pas groundbreaking saja. Saya akan datang 2 sampai 5 kali. Saya lihat dan cek terus, saya pastikan itu. Jangan ada yang main-main dengan kualitas,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Jokowi, agar kualitas infrastruktur baik dan sempurna, ia mengimbau agar semua pemerintah dan kementerian melakukan pembangunan proyek di awal tahun.
“Biasanya jelang akhir tahun. Saya nggak mau bangun proyek kebut-kebutan nantinya terus hasilnya nggak bagus. Soalnya jelang akhir tahun kan memasuki musim hujan, sulit mendapatkan kualitas yang baik. Jadi saya minta semua proyek dilakukan awal tahun, nggak ada akhir tahun lagi,” tegasnya.
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu