Suara.com - Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PKB Krisna Mukti mengapresiasi karya tukang las di Bali bernama I Wayan Sumardana (31). Lelaki yang biasa dipanggil Tawan itu membuat tangan robot untuk membantu bekerja.
"Ini yang namanya kreatif dan sangat menginspirasi. Siapa bilang orang cacat tidak bisa berkreasi. Kalau kita mau dan punya inisiatif, kita bisa kok berbuat sesuatu yang positif untuk diri kita ataupun orang lain. Kan yang sakit tangannya, bukan otaknya, jadi otak masih bisa berfungsi. Saya salut terhadap orang-orang seperti itu, tidak menyerah sebelum ajal menjemput. Kita harus mengapresiasi bapak tersebut karena bisa menginspirasi orang lain untuk berbuat hal yang sama," kata Krisna kepada Suara.com, Rabu (21/1/2016).
Walau Tawan sangat mandiri, Krisna berharap negara tetap hadir dengan memberikan penghargaan kepada Tawan dan penyandang disabilitas lainnya yang punya kreasi.
"Sebaiknya memang negara lebih berpartisipatif terhadap orang-orang semacam dia. Lebih diberikan kesempatan untuk mengembangkan usahanya, terutama untuk modalnya. Bukan cuma diberi penghargaan. Supaya banyak orang-orang lain yang punya pengalaman yang sama jadi terinspirasi sehingga mereka bisa mensejahterakan diri mereka sendiri," kata Krisna.
Tawan merancang tangan robot karena tangan kirinya lumpuh setelah terkena serangan stroke.
Dia merancangnya dengan bekal pengetahuan lewat internet. Dengan tangan buatan itu, dia bisa bekerja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA