Suara.com - Pilot asal Taiwan yang sedang belajar di Pangkalan Udara AS, dilaporkan tewas akibat kecelakaan pesawat yang menimpa pesawat tempur F-16, pada Kamis (21/1/2016) di Arizona AS.
Pesawat itu jatuh dalam latihan rutin di barat laut Arizona. Pilot yang namanya masih dirahasiakan tersebut diyakini sudah tewas ketika pesawat milik Angkatan Udara Taiwan itu jatuh sekitar 160 kilometer arah barat laut Phoenix.
Pilot tersebut merupakan anggota kelompok penerbang Taiwan yang sedang menuntut ilmu di Pangkalan Udara Luke.
“Untuk saat ini, semua indikasi menunjukkan sang pilot tidak selamat," ujar Brijen Scott Pleus, Komandan Pangkalan Udara Luke, dalam jumpa pers pada Kamis (21/1/2016) waktu setempat atau Jumat pagi waktu Indonesia barat.
Pleus menjelaskan, pesawat naas itu jatuh saat melakukan manuver di bawah bimbingan seorang instruktur yang terbang di pesawat terpisah. Disebutkan pilot tersebut telah belajar di Luke selama enam bulan. Sementara penyebab kecelakaan maish dalam penyelidikan.
"Untuk saat ini penyebab kecelakaan belum diketahui," demikian pernyataan Aangkatan Udara AS atas musibah ini. (Reuters)
Berita Terkait
-
Siapa Sebenarnya Marsma Fajar Adriyanto? Ini Profil 'Red Wolf' yang Gugur di Ciampea
-
Anies Unggah Foto Kapten Timnas AMIN di Depan Pesawat Tempur F-16: Ngeri Nggak?
-
HUT ke-77 TNI: 8 Jet Tempur TNI Akan Bermanuver Bomb Burst di Atas Istana Negara
-
Ada 7 Jet Tempur F-16 Mondar-mandir Di Langit Pekanbaru, Warga Diminta Sabar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO