Suara.com - Tiga pelancong dari Inggris yang mengunjungi Amerika Tengah dan Selatan dan kembali ke negara mereka telah didiagnosis terserang virus Zika --yang mengakibatkan cacat otak pada bayi.
Lembaga Kesehatan Inggris pada Sabtu (23/1/2016) mengkonfirmasi bahwa, hingga 18 Januari 2016, tiga kasus yang berkaitan dengan perjalanan ke Kolombia, Suriname dan Guyana telah didiagnosis di antara pelancong Inggris.
Virus tersebut, katanya, tidak muncul secara alamiah di Inggris; virus itu kali pertama diisolasi dari kera di Hutan Zika di Uganda pada 1947. Gejala serangan virus Zika meliputi demam dengan intensitas rendah, nyeri persendian, radang sendi mata, sakit kepala, nyeri otot dan nyeri mata.
Para ilmuwan juga percaya penyakit itu berkaitan dengan mikrosefalus, atau otak kecil yang tidak normal, pada bayi. Oleh karena itu, perempuan di Brasil, Kolombia dan El Salvador telah disarankan agar tidak hamil selama berjangkit wabah tersebut, seperti dilansir Xinhua.
Delapan-belas negara dan wilayah di Amerika telah mengkonfirmasi beberapa kasus, seperti Barbados, Ekuador, Guiana Prancis, Guatemala, Guyana dan Haiti.
Sebagian besar kasus virus Zika menular melalui gigitan nyamuk. Sedikit kasus telah menyebar melalui hubungan seks atau melalui penularan dari ibu ke janin melalui plasenta.
Media lokal pada Sabtu melaporkan ketiga kasus tersebut diduga sebagai kasus yang pertama dikonfirmasi di negeri itu, tapi tak ada perincian mengenai kondisi saat ini yang telah disiarkan.
Sejauh ini, tak ada pengobatan anti-virus khusus untuk virus Zika, dan tak ada vaksin atau obat yang bisa mencegah penularan virus Zika. Perawatan yang mendukung dan meredanya gejala dilakukan melalui pengobatan standard, kata Lembaga Kesehatan Masyarakat Inggris.(Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas
-
Miris! Polisi Bacok Polisi di Tempat Hiburan Malam, Propam Polda Gorontalo Ancam Sanksi Berat
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Keracunan MBG di Pasar Rebo! Mie Pucat dan Bau Busuk Diduga Jadi Biang Kerok
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan