Suara.com - Jessica Kumala Wongso (27) didampingi tim pengacara, siang ini, datang ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta. Hal ini terkait dengan namanya yang dikait-kaitkan terus dengan kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27). Dalam kasus tersebut, status Jessica memang sebagai saksi.
Apa tanggapan polisi dengan langkah Jessica dan pengacaranya menemui komisioner Komnas HAM?
"Nggak masalah, kemana pun silakan. Negara ini kan negara hukum. Semua berhak, pada tersangka yang sudah pelaku teroris pun dia masih bisa membela dirinya. Negara kita ini luar biasa lho," kata Kepala Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Rabu (27/1/2016).
Iqbal menegaskan sampai detik ini, polisi belum pernah menyebut nama tersangka kasus pembunuhan Mirna.
"Kami tidak pernah menyudutkan siapa pun. Kami selalu menyampaikan dengan kata-kata diduga, terduga. Pelaku kejahatan. Pada kasus ini, kami tidak pernah menyebutkan siapa tersangkanya," kata dia.
Iqbal menuding kalangan media massa yang menggiring opini.
"Yang menggiring opini kan kadang-kadang media. Ini yang membuat penasaran semua. Tugas kami ya membuktikan. Nanti pada saatnya sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) kami, kami akan tentukan siapa tersangkanya," katanya.
Jessica dan dua pengacara tiba di Komnas HAM sekitar jam 13.25 WIB. Jessica tidak mau memberikan pernyataan kepada wartawan.
"Saya nggak tahu, nggak tahu. Maaf ya," ujar Jessica.
Mirna meninggal dunia usai minum kopi mengandung sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016). Dua teman Mirna, Jessica dan Hani ada di meja yang sama saat peristiwa terjadi. Kedua teman Mirna pun menjadi saksi penting dalam kasus ini.
Salah satu kuasa hukum Jessica, Andi Joesoef, mengatakan kedatangannya ke Komnas HAM untuk menghadiri undangan Ketua Komnas HAM Nur Cholis.
"Kita menghadiri undang dari ketua Komnas HAM," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!