Suara.com - Kepolisian Resor Bogor Kabupaten, Jawa Barat menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh mayat wanita yang ditemukan dalam drum plastik berwarna biru. Polisi juga mengatakan bahwa dari hasil visum ada kemungkinan perempuan itu sempat disekap, tak diberi makan, atau berpuasa sebelum tewas.
"Dari hasil visum tubuh korban, bagian lambung dalam keadaan kosong, tidak ada makanan," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena, di Cibinong, Jumat (29/1/2016).
Menurutnya, diduga korban mendapat penganiayaan sebelum meninggal dunia, ditemukan ada bekas bekapan di mulut korban.
"Terdapat luka berbentuk V pada bagian kepala belakang, tulang leher patah dan kaku," katanya.
Ita mengatakan, selain memperoleh hasil visum, petugas juga melakukan penyelidikan di lokasi tempat kejadian perkara. Bahwa, lokasi pembuangan mayat wanita dalam drum tidak jauh dari PT Folding Get yang berjarak sekitar 50 meter.
Saat kejadian ada saksi mata yang melihat ada sebuah mobil yang terparkir di lokasi penemuan mayat malam hari saat kejadian Senin (25/1) lalu.
"Saksi adalah petugas keamanan di pabrik tersebut. Bernama Wahid, dia melihat ada mobil yang terparkir di lokasi kejadian," katanya.
Namun, lanjut Ita, karena malam hari, saksi tidak dapat melihat dengan jelas jenis mobil tersebut, warna maupun plat kendaraannya.
"Tapi ketika saksi mau keluar dari pabrik, mobil tersebut langsung pergi meninggalkan lokasi menuju arah Gunung Sindur," katanya.
Ita mengatakan, petugas juga mengamankan rekaman CCTV yang terpasang di pabrik. Tetapi, gambar yang dihasilkan tidak begitu jelas dan tidak terekam atau tidak tercatat nomor kendaraan yang digunakan.
"Hasil gambar CCTV yang ada di pabrik itu tidak terlalu jelas, juga tidak terekam atau tidak tercatat mengenai plat nomor kendaraan," kata dia.
Ita menambahkan, hingga kini petugas belum bisa mengungkap identitas korban. Karena sidik jari korban tidak terdaftar dalam KTP elektronik. Polisi terus berupaya mengungkap kasus tersebut, mengetahui motif serta menangkap pelakunya.
Penemuan mayat wanita di dalam drum warna biru dilaporkan Senin (25/1/2016) sekitar pukul 22.30 WIB. Pertama kali diketahui oleh warga setempat Erwinsyah dan Kusnadi.
Mayat dibuang di jalan Curug, Gunung Sindur, dalam drum posisi perempuan ditemukan dengan kepala menengadah ke atas, dan di drum terdapat darah.
Ciri-ciri mayat ditemukan memakai baju daster berwarna putih, celana luar selutut warna hitam celana dalam merah, bra hijau muda.
Ciri-ciri fisik korban berkulit putih, rambut sebahu, ada tahi lalat di tangan kanan dari jari manis tangan kanan ditemukan luka di bagian kepala bagian belakang.
Korban diperkirakan berusia 35 tahun, tinggi 149 cm dan golongan darah O. Mayat korban disimpan dalam drum berukuran 105 cm, diameter lingkaran atas 40 cm.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
-
Ria Ricis dan Selebriti Pandu Shopee Live Superstar, Jumlah Produk Terjual Naik Hingga 16 Kali
-
5 Kali Sufmi Dasco Pasang Badan Bela Rakyat Kecil di Tahun 2025
-
Kelola Sendiri Sampah MBG, SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Klaim Untung hingga 1.000 Persen
-
Di Hadapan Kepala Daerah, Prabowo Ingin Kelapa Sawit Jamah Tanah Papua, Apa Alasannya?
-
Komnas Perempuan: Situasi HAM di Papua Bukan Membaik, Justru Makin Memburuk
-
Jaksa Agung: KUHP-KUHAP Baru Akan Ubah Wajah Hukum dari Warisan Kolonial
-
15 WN China Serang TNI di Area Tambang Emas Ketapang: 5 Fakta dan Kondisi Terkini
-
LBH: Operasi Militer di Papua Ilegal dan Terstruktur Sistematis Sejak 1961
-
YLBHI: Kekuasan Polri di Ranah Sipil Mirip ABRI Zaman Orde Baru