Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi mengendus indikasi praktik suap-menyuap dalam kaitan rencana pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar, demikian dilaporkan Antara.
"Mencegah memang lebih bagus, kita menangkap sinyal-sinyal (peredaran uang) itu ada, bahkan kita menangkap jumlah yang bakal beredar itu berapa, tapi data intelijen tidak bisa di-share," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta, Jumat (29/1/2016).
Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Agung Laksono mengusulkan agar pelaksanaan Munaslub dengan agenda pemilihan ketua umum dapat diawasi oleh KPK.
"KPK dapat menjadi pengawas nantinya. Jadi kalau ada calon ketum yang macam-macam bisa langsung digugurkan," kata Agung pada Selasa (26/1/2016).
Namun Saut yang juga mantan staf ahli Kepala Badan Intelijen Negara itu tidak mau membuka data yang dimiliki KPK mengenai potensi suap dalam munaslub.
"Kalau mau baik, mari bersaing dengan sehat, kalau tidak, kita tangkapi semua. Jadi tolong angka-angka yang beredar itu disetop. Kita tidak menuduh orang, karena KPK concern dengan pencegahan, ideologi, politik dan lain-lain," tegas Saut.
Saat ini sejumlah kader Golkar dinilai pantas maju sebagai kandidat Calon Ketua Umum, antara lain Ade Komarudin (50 tahun), Agus Gumiwang Kartasasmita (47 tahun), Airlangga Hartarto (53 tahun), Aziz Syamsudin (45 tahun), Indra Bambang Utoyo, Idrus Marham (53 tahun), dan Priyo Budi Santoso (49 tahun).
Beberapa di antara mereka seperti Ade Komarudin, Aziz Syamsudin dan Agus Gumiwang Kartasasmita adalah penyelenggara negara karena menjabat sebagai anggota DPR RI.
Berita Terkait
-
Tutut Soeharto Bertarung di Munaslub Golkar? DPD Sulsel Solid ke Bahlil Lahadalia
-
Tutut Soeharto Bakal Jadi Ketua Golkar? Mekeng Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Wacana Panas Ini
-
Bahlil Temui Prabowo, Idrus Marham: Presiden Tak Akan Pecah Belah Golkar
-
Misteri Pertemuan Bahlil dan Prabowo: Isu Munaslub Golkar Ditepis, Namun Gestur Berbicara Lain
-
Politisi Senior Golkar Tantang 'Hantu' Munaslub: Munculkan Mukamu, Jangan Cuma Main Isu!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026