Pakar Hypnoterapi Dewi P Faeni menilai Jessica Kumala Wongso, tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihim dengan menggunakan sianida, telah berbohong dalam memberikan kesaksian. Penilaian ini diberikan setelah menyaksikan gerak-gerik Jessica saat memberikan keterangan kepada media.
"Dia eye movement-nya sangat cepat, ini suatu refleksi dari nervous. Kalau melihat ke atas, orang sedang berusaha membangun fakta, bisa jadi dia tidak mengatakan sesungguhnya. Saya hanya lihat dia dari facial ekspresi. Itu yang saya lihat (berbohong)," kata Dewi di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/1/2016).
Tidak hanya itu, gerak-gerik tersangka yang begitu santai saat ditanyai, kata Dewi, juga layak dicurigai. Sebab, pada dasarnya seorang yang dituduh melakukan kejahatan tidak mau mengakui perbuatannya. Dan menurut Dewi, hal itu bukanlah hal baru lagi, karena memang sudah tumbuh di alam bawah sadar manusia.
"Sigmund Freud mengatakan tidak ada orang yang bisa berbohong, apakah tangannya bergoyang. Ada saksi lain saat ditanya ketakutan menutupi rambut. Tersangka yang ditangkap malah seperti menikmati, jadi ini patut dicurigai. Kalau mau lihat seseorang mengatakan sebenarnya, cukup dilihat dari ekspresi muka, jendela matanya," kata Dewi.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa tingkat akurasi dari analisis terhadap mimik muka tersebut berada di atas 60 persen. Dengan demikian, katanya, Jessica layak dicurigai menyembunyikan sesuatu.
"Iya kalau tingkat akurasinya 62 persen sekian, dan kalau sudah diatas 50 persen, berarti itu dapat dianalisis," kata Dewi.
Jessica adalah teman Mirna Salihin, yang memesankan kopi Vietnam yang mengandung sianida, sehingga membuat Mirna meninggal.
Setelah Mirna meninggal, Jessica telah beberapa kali diperiksa sebagai saksi, sebelum akhirnya ditangkap pada Sabtu pagi di Hotel Neo Mangga Dua Square, Jakarta Pusat. Saat ini, Mirna sudah berada di Markas Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
-
Jessica Wongso Tanggapi Santai Komentar Warganet yang Takut Diajak Ngopi
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Bongkar Taktik 'Parcok' di Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ungkit Kasus Jessica Wongso, Mengapa?
-
Ahli Digital Forensik Temukan Pola Aneh di Kasus Arya Daru, Mirip Jessica Wongso dan Dante
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tewas Terlindas Truk, Begini Pemicu Kecelakaan Tragis Pemotor Lansia di Daan Mogot Jakbar
-
BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya Langit Cirebon: Benar Meteor?
-
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Ajukan Perda untuk Perkuat Peran Pondok Pesantren
-
Kabar Meteor Jatuh di Cirebon Bikin Geger, Polisi Langsung Cek ke Lokasi
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia