Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatoligi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) cenderung berawan.
"Untuk wilayah Jakarta, hari ini diprediksi berawan dari pagi hingga malam," kata Kepala Biro Humas BMKG, Wahju Adji dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/2/2016).
Potensi hujan ringan akan terjadi pada pagi hari dan malam hari di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat. Sedangkan untuk wilayah Depok, Tangerang, dan Bogor, diprediksi berawan pada pagi, sedangkan pada siang dan malam harinya berpotensi hujan ringan di seluruh wilayah Bogor, Depok, dan Tangerang.
Wahju menjelaskan berdasarkan analisa dinamika atmosfer, terjadi adanya konvergensi (pertemuan angin) yang memanjang dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
"Selain itu, juga adanya belokan angin di wilayah Sumatera Bagian Selatan, Kalimantan Timur, dan Papua Barat," jelasnya.
Sementara itu untuk wilayah Indonesia lainnya Wahju Adji menjelaskan dari pantauan satelit cuaca diprediksi hujan lebat di Wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur Bagian Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua.
"Untuk para nelayan atau angkutan transportasi laut perlu mewaspadai gelombang laut," katanya.
Ia menjelaskan akan terjadi ketinggian gelombang laut dengan tinggi 1,25-2,5 meter di wilayah Perairan utara Aceh, Perairan Barat Kepulauan Simeuleu, Perairan barat Kepulauan Nias - Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano - Bengkulu, Perairan Barat Lampung.
Selain itu juga di Selat Sunda Bagian Selatan, Perairan Selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Perairan Pulau Sawu, Pulau Rote, Laut Cina Selatan Utara Natuna, Perairan Kepulauan Natuna-Anambas, Selat Makassar Bagian Selatan, Perairan Kepulauan Sangihe Talaud, Laut Maluku bagian utara, Perairan Utara Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Utara Papua Barat dan Papua.
Sedangkan di wilayah perairan Laut Tiongkok Selatan, Timur Vietnam akan berpeluang terjadi gelombang tinggi dengan tinggi 2,5-4,0 meter.
"Untuk itu kondisi ini sangat perlu diperhatikan dan diwaspadai," kata Wahju mengingatkan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 1 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Awal Bulan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 30 Oktober 2025: Hujan Ringan di Bali dan Jabodetabek
-
Jarang Diketahui! Ini 5 Cara Efektif Pahami Fitur dan Layanan Aplikasi BMKG
-
Jangan Kaget! Dedi Mulyadi Banting Setir Jadi Pembawa Acara Cuaca, Ini Ramalannya untuk Jawa Barat!
-
Jangan Sampai Kehujanan! Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru 2025
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak