Mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto, usai menjalani pemeriksaan untuk pertama kalinya di Kejaksaan Agung RI, Kamis (4/2/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Kejaksaan Agung akan kembali memeriksa bekas Ketua DPR Setya Novanto pekan depan. Novanto diperiksa terkait rekaman pertemuan antara mantan Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dan pengusaha minyak Riza Chalid dalam kasus dugaan pemufakatan jahat.
"Kami siapkan pertanyaan ada 36. Kebetulan baru sampai pertanyaan ke 22 ke penutup, yang bersangkutan minta izin sore ini mau ke NTB, ada rapat DPD, dan kembali hari Minggu atau Senin," ujar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Arminsyah di gedung Jampidsus, Kejagung, Jakarta, Kamis (4/2/2016).
"Jadi atas kesepakatan tim penyelidik pemeriksaan kami hentikan sementara dan akan kami lanjutkan minggu depan. Mungkin selasa atau Rabu," Arminsyah menambahkan.
Dalam pemeriksaan tadi, Novanto mengakui ada pertemuan dengan Maroef dan Riza di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Tapi, katanya, tidak sengaja.
"Bahwa pertemuan itu dibenarkan ada di Hotel Riltz Carlton mereka bertiga dengan alasan, kebetulan di situ Pak Novanto ada rapat perkawinan anaknya dan kemudian melakukan pertemuan itu benar," kata Arminsyah.
Tapi, Novanto tetap membantah isi rekaman percakapan dengan Maroef soal minta saham PT. Freeport Indonesia dengan mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden.
"Rekaman yang dibahas sebagaimana yang pernah kita dengar di media, Pak Setya Novanto menyangkalnya. Itu kan menyangkal hak dia, kita akan mencari bukti yang lain," tuturnya.
Kejagung, kata Arminsyah, telah meminta keterangan rekaman dari saksi Maroef.
"Kedepan kami berpegang pada keterangan Maroef, dan akurasi suaranya dari ahli. Tapi ini masih akan kita tindak lanjuti," katanya.
Novanto tadi diperiksa selama sekitar tujuh jam, sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
"Kami siapkan pertanyaan ada 36. Kebetulan baru sampai pertanyaan ke 22 ke penutup, yang bersangkutan minta izin sore ini mau ke NTB, ada rapat DPD, dan kembali hari Minggu atau Senin," ujar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Arminsyah di gedung Jampidsus, Kejagung, Jakarta, Kamis (4/2/2016).
"Jadi atas kesepakatan tim penyelidik pemeriksaan kami hentikan sementara dan akan kami lanjutkan minggu depan. Mungkin selasa atau Rabu," Arminsyah menambahkan.
Dalam pemeriksaan tadi, Novanto mengakui ada pertemuan dengan Maroef dan Riza di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Tapi, katanya, tidak sengaja.
"Bahwa pertemuan itu dibenarkan ada di Hotel Riltz Carlton mereka bertiga dengan alasan, kebetulan di situ Pak Novanto ada rapat perkawinan anaknya dan kemudian melakukan pertemuan itu benar," kata Arminsyah.
Tapi, Novanto tetap membantah isi rekaman percakapan dengan Maroef soal minta saham PT. Freeport Indonesia dengan mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden.
"Rekaman yang dibahas sebagaimana yang pernah kita dengar di media, Pak Setya Novanto menyangkalnya. Itu kan menyangkal hak dia, kita akan mencari bukti yang lain," tuturnya.
Kejagung, kata Arminsyah, telah meminta keterangan rekaman dari saksi Maroef.
"Kedepan kami berpegang pada keterangan Maroef, dan akurasi suaranya dari ahli. Tapi ini masih akan kita tindak lanjuti," katanya.
Novanto tadi diperiksa selama sekitar tujuh jam, sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
"Yang jelas saya tidak pernah minta saham dan tidak pernah mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden dan semuanya itu tidak benar. Untuk itulah saya jelaskan kepada penyidik saya sudah jelaskan secara sejelas-jelasnya," kata Novanto usai pemeriksaan.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan