Suara.com - Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi meminta keluarga untuk lebih berperan dalam membentengi anak dan pemuda dari pengaruh fenomena lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di Indonesia.
"Dari keluarga saya kira. Membentenginya adalah bagaimana peran orang tua itu harus aktif," kata Imam kepada Antara ditemui di Balai Sidang Jakarta pada Jumat malam terkait upaya menanggulangi fenomena LGBT.
Menurut Imam, orang tua perlu berperan untuk membina anak dalam menseleksi pergaulan baik di lingkungan masyarakat maupun pendidikan.
Menteri mengatakan fenomena LGBT sebenarnya telah terjadi sejak zaman para nabi.
"Sekarang lebih terorganisir, kemudian masih ingin dikampanyekan," kata Imam.
Imam menjelaskan fenomena LGBT harus menjadi keprihatinan seluruh warga Indonesia.
"Saya kira perlu dihindari, perlu diwaspadai. Ini bahaya sekali kalau sampai dibiarkan," jelas Menpora.
Imam menghadiri Musyawarah Kerja Nasional di JCC yang akan mengangkat sejumlah isu hangat di Republik Indonesia termasuk isu LGBT.
Musyawarah tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, sejumlah menteri juga hadir antara lain Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini