Suara.com - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB), pada hari Minggu (7/2/2016), mengecam peluncuran roket yang dilakukan Korea Utara. Atas aksi tersebut, DK PBB bertekad akan mengambil langkah-langkah tertentu untuk menanggapi pelanggaran yang dilakukan Korea Utara terhadap resolusi PBB.
"Anggota dewan keamanan PBB mengecam keras peluncuran ini," kata duta besar Venezuela untuk PBB Rafael Dario Ramirez Carreno, presiden DK PBB untuk bulan ini.
Carreno mengatakan, peluncuran tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap resolusi DK PBB.
Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Samantha Power, kepada Reuters, mengatakan,"Kami akan memastikan bahwa DK PBB menjatuhkan konsekuensi serius. Transgresi terbaru dari DPRK (Republik Demokratik Korea) membutuhkan respon yang lebih tegas dari kita".
Amerika Serikat dan Cina mulai merundingkan resolusi sanksi PBB setelah Korea Utara melakukan uji coba nuklirnya pada tanggal 6 Januari silam.
Korea Utara berhasil meluncurkan roket pembawa satelitnya ke orbit Bumi pada Minggu (7/2/2016) waktu setempat. Peluncuran roket itu menuai kecaman dari banyak pihak, termasuk negara tetangga seperti Korea Selatan dan Jepang, serta sekutu kedua negara tersebut, Amerika Serikat.
Negara-negara tersebut menilai, peluncuran satelit hanyalah kedok. Mereka menuding peluncuran roket sebenarnya adalah uji coba rudal balistik antar-benua. Selain itu, Korea Utara nekat melakukan peluncuran kendati masih disanksi PBB menyusul uji coba bom nuklir beberapa waktu lalu. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Berpeluang Disalip Korea Utara
-
Viral Jejak Kim Jong Un Dihapus Usai Bertemu Putin di China, Bawa Toilet ke Luar Negeri!
-
Korea Utara Ubah Strategi Militer: Jumlah Nuklir Ditingkatkan
-
CEK FAKTA: Disangka Anti-Zionis Garis Keras, Ini Sikap Sebenarnya Korut
-
CEK FAKTA: Korea Utara Eksekusi Pendukung Zionisme, Benarkah?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran