Suara.com - Perayaan Imlek tidak hanya milik Budha dan Konghucu. Semua umat beragama keturunan Tionghoa merayakannya.
Kepala Pengurus Harian Vihara Dhanagun, Bogor, Jawa Barat Suhu A Yung menjelaskan perayaan tahun baru Imlek bisa dirayakan semua keturunan Tionghoa tanpa memandang agama yang dianutnya.
"Sebetulnya tradisi merayakan Imlek itu dilakukan dengan berkunjung ke saudara atau kerabat dengan caranya masing-masing, mayoritas yang masih percaya ya berdoa di vihara. Tapi kalau yang agamanya nasrani mungkin menyelenggarakan Misa di gereja, begitu juga keturunan Tionghoa yang muslim, mungkin dengan berzikir," ujar Suhu A Yung saat berbincang dengan Suara.com di Vihara Dhanagun, Bogor, Minggu (7/2/2016).
Ia lebih senang menganggap Imlek sebagai tradisi untuk mengucap syukur dan bersilahturahmi dengan keluarga dan kerabat untuk mendatangkan keberkahan di tahun yang baru.
"Jadi masing-masing masyarakat Tionghoa dalam merayakannya juga nggak sama. Jangan terjebak dengan anggapan bahwa Imlek dilalukan oleh umat Budha saja. Semua agama bisa karena dasarnya Imlek adalah tradisi etnis Tionghoa," imbuhnya.
Hal ini pula yang dirasakan Caroline Halim. Perempuan keturunan Tionghoa yang memeluk agama Katolik ini masih merayakan tahun baru Imlek dengan berkunjung ke sanak saudara dan melakukan tradisi Imlek lainnya seperti membagikan angpao dan menyuguhkan hidangan khas Imlek.
"Kalau sembahyang ke vihara saat Imlek hanya orangtua saja yang masih melakukan. Setiap Imlek jadi ajang berkumpul bersama saudara sambil makan hidangan khasnya," ujar Oline.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?