Suara.com - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Senin (8/2/2016), mengumumkan bahwa Kanada akan menghentikan serangan udara terhadap ISIS di Suriah terhitung mulai 22 Februari mendatang. Trudeau beralasan, "orang-orang yang diteror ISIS tiap hari tidak butuh pembalasan dari kami, melainkan bantuan".
Kendati bakal menghentikan serangan udara, Kanada akan memperpanjang kontribusinya kepada koalisi anti-ISIS pimpinan Amerika Serikat hingga akhir Maret 2017. Sebagai gantinya, Trudeau mengatakan, pemerintah Kanada akan meningkatkan upaya untuk melatih tentara di negara konflik serta membangun kembali wilayah yang hancur akibat perang.
Selain itu, pihaknya juga akan menambah personel pasukannya, yang saat ini baru berjumlah 650 orang menjadi 830 orang. Kanada juga akan memberikan bantuan dalam bidang intelijen.
"Seperti saya katakan berulang kali soal komitmen saya terhadap warga Kanada, bahwa ini adalah misi non-tempur," kata Trudeau.
Seperti diketahui, Amerika Serikat telah meminta kepada semua anggota koalisinya untuk meningkatkan kontribusi militernya di Irak dan Suriah guna melawan ISIS pascaserangan teror di Paris bulan November tahun lalu. Namun, Trudeau sudah bertekad akan menarik seluruh jet tempur Kanada, yang berjumlah enam unit, dari wilayah konflik.
"Operasi serangan udara memang bisa berguna untuk mencapai keberhasilan militer dalam jangka pendek, namun itu tidak efektif untuk menjaga stabilitas jangka panjang bagi komunitas lokal," kata Trudeau.
"Kami akan mendukung dan memperkuat pasukan lokal untuk melawan ISIS secara langsung, sehingga mereka bisa merebut kembali rumah, tanah, dan masa depan mereka," sambung Trudeau.
Meskipun menarik enam jet tempurnya, Kanada masih membiarkan dua pesawat pengintai dan pesawat pengisi bahan bakarnya di Irak. Kanada akan menambah jumlah tentara yang melatih pasukan Kurdi di Irak menjadi tiga kali lipat. Semula, hanya ada 69 tentara Kanada dan dalam waktu dekat jumlahnya akan menjadi 200 personel. (Al Arabiya/AFP)
Berita Terkait
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
Kisah Cinta Sejak Usia 14 Tahun, Clare Herdman Pendamping Setia John Herdman Saat Tak Punya Rumah
-
John Herdman Lebih Masuk Akal Dibanding Giovanni van Bronckhorst
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka