Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto belum menerima informasi adanya pencabutan laporan staf ahli DPR, Dita Aditya Ismawati, terhadap anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu atas kasus dugaan penganiayaan.
"Sampai saat ini saya belum mendapatkan info ya, terkait penghentian itu. Penyelidik jadwalkan pemeriksaan ke mereka yang diperkirakan ada keterkaitan atau ada hubungan (terkait penghentian kasus)," kata Agus di Mabes Polri, Selasa (9/2/2016).
Agus menambahkan pencabutan laporan kasus tidak bisa dilakukan secara sembarangan, soalnya ada mekanismenya.
"Mekanisme penanganan perkara di Indonesia itu sudah ada, melakukan langkah-langkah proses perkara setiap yang kami terima," kata Agus.
Ketika ditanya apakah polisi akan minta izin Presiden Joko Widodo dulu sebelum memanggil Masinton, Agus enggan menjawab.
"Sudah ya, yang saya jawab," ujar Agus.
Dita Aditya sudah menjalani pemeriksaan penyidik Bareskrim pada Selasa (4/2/2016).
"Mendapat banyak sekali pertanyaan dari penyidik," kata salah satu pengacara Dita dari Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan, Uli Pangaribuan, kepada Suara.com.
Dalam pemeriksaan tadi, kata Uli, penyidik menggali informasi mulai dari kronologis kejadian dan kekerasan dalam bentuk apa saja yang dialami Dita.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!