Suara.com - Staf ahli DPR Dita Aditya (27) selesai menjalani pemeriksaan di Badan Reserse dan Kriminal Polri sekitar jam 14.50 WIB. Dita diperiksa sebagai saksi pelapor kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu.
"Tadi mendapat banyak sekali pertanyaan dari penyidik," kata salah satu pengacara Dita dari Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan, Uli Pangaribuan, kepada Suara.com, Selasa (4/2/2016).
Dalam pemeriksaan tadi, kata Uli, penyidik menggali informasi mulai dari kronologis kejadian dan kekerasan dalam bentuk apa saja yang dialami Dita.
"Seputar kasus yang dialami saja, banyaklah tadi," katanya.
Selama menjalani pemeriksaan, kata Uli, Dita terlihat cukup siap dengan proses hukum atas kasusnya.
"Cukup siap. Tenang, ada sedihnya juga. Psikologis korbanlah," kata Uli.
Setelah proses pemberkasan perkara, Dita akan menunggu tindak lanjut dari penegak hukum.
"Sudah dilaporkan, kami tunggu proses hukum. Semoga mereka transparan, dan semuanya berjalan dengan baik," kata Uli.
Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Masinton terhadap Dita juga telah dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan pada Selasa (2/2/2016).
Peristiwa itu terjadi pada 21 Januari 2016 malam. Kejadiannya setelah Masinton menjemput Dita di Camden, Cikini, Jakarta Pusat. Pemukulan terjadi di dalam mobil usai terjadi perdebatan.
Dita merupakan Sekretaris Biro Perempuan dan Anak DPW Partai Nasional Demokrat DKI Jakarta.
Di berbagai kesempatan, Masinton membantah sengaja memukul Dita.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta