Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meralat omongannya yang ingin menerjunkan tank milik TNI apabila Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menertibkan tempat hiburan malam Kalijodo, Jakarta Utara.
Rencana penertiban sempat mendapatkan reaksi keras dari orang-orang yang selama ini mencari penghidupan di Kalijodo. Di antaranya, pekerja seks komersial. Mereka menyatakan tidak takut menghadapi petugas yang akan menggusur kawasan tersebut apabila tidak menggunakan tank.
"Nggak lah, kan dia (PSK bilang takutnya kalau) mesti pake tank, ya kalau pake tank saya pake perumpamaan ya pake tank dong. Maksudnya pake tank top," ujar Ahok sambil tertawa di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Ahok menjelaskan Pemprov DKI sebelum melakukan penertiban akan ada surat peringatan (SP) 1, 2, dan 3. Setelah SP 3 dilayangkan baru diterbitkan surat perintah bongkar (SPB).
"Jadi itu kan melibatkan dua Wali Kota. Utara dan Barat. Kita akan kirim SP1, saya sudah minta kasih SP1 dulu, SP 2, SP 3, SPB, begitu masuk SPB pasti kita akan minta bantuan polisi dan tentara. Saya nggak tahu kapan (SP 1 dilayangkan), itu urusan Wali Kota," jelasnya.
Wacana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan kawasan Kalijodo, Jakarta Utara sebenarnya sudah ada sejak lama, namun hingga kini belum dilakukan.
Rencana tersebut kembali dibicarakan pascakasus kecelakaan yang melibatkan pengemudi mobil Toyota Fortuner mabuk, usai menenggak minuman beralkohol di kawasan Kalijodo, Minggu (7/2/2016) lalu. Kecelakaan tersebut menewaskan empat orang, termasuk sepasang suami istri. Kecelakaan ini juga mengakibatkan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.
Berita Terkait
-
Kasus Deddy Sitorus Dinilai Mirip Ahok: Video Tuai Polemik karena Sengaja Dipotong?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Kritik Pedas Rencana Utang Rp700 Triliun Pemerintah: Itu Namanya Gali Lubang Tutup Lubang!
-
Ungkit Anggaran Negara dari Pajak Rakyat, Sentilan Ahok ke DPR: Jangan Cuma Terima Gaji, tapi...
-
Ditanya Tawaran Jabatan Komisaris BUMD DKI dari Pramono Anung, Ahok : Enakan Free Man!
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?