Suara.com - Kejaksaan Taiwan, pada hari Rabu (10/2/2016) memeriksa pengembang bangunan apartemen yang ambruk akibat gempa bumi di Tainan, Taiwan, Sabtu akhir pekan lalu. Jaksa penuntut umum menemukan dugaan adanya cacat konstruksi sehingga mengakibatkan jatuhnya banyak korban.
Saat ini, kasus ini sudah masuk tahap penyelidikan di kejaksaan Tainan. Penyelidikan dilakukan menyusul munculnya foto-foto yang memperlihatkan penggunaan kaleng-kaleng kosong dan busa di bagian-bagian tertentu bangunan.
Kejaksaan, sebelumnya dilaporkan mengeluarkan surat perintah penangkapan atas pengembang. Mereka menagtakan bahwa kerangka besi yang digunakan untuk membangun gedung 17 lantai tersebut terlalu tipis atau terlalu pendek.
Kejaksaan pun telah menahan pengembang yang bernama Lin Ming-hui dan dua orang lain yang terlibat dalam pembangunan gedung apartemen tersebut, pada Selasa malam. Ketiganya dikenakan pasal kelalaian sehingga mengakibatkan kematian.
Sejauh ini, sedikitnya 43 orang dinyatakan tewas akibat ambruknya bangunan. Sementara itu, sebanyak 95 orang lainnya masih hilang di bawah reruntuhan apartemen tersebut. (Asia One/AFP)
Berita Terkait
-
Pantai Timur Taiwan Diguncang 247 Kali Gempa Bumi, Terbesar 6,3 Magnitudo
-
Menlu Retno Sebut Belum Ada Laporan WNI Terdampak Gempa Taiwan
-
Gempa Taiwan, 52 Orang Hilang, 93 Lainnya Masih Terjebak di Reruntuhan Bangunan
-
Gempa Taiwan Mengganggu Produksi Chip TSMC, Harga Diprediksi Bakal Naik
-
Gedung-gedung Pada Miring, Begini Kondisi Taiwan Usai Diguncang Gempa Besar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Hasto Kristiyanto: Respons Bencana Alam Bukan Sekadar Bantuan Cepat
-
Disidak Menteri LH Buntut Banjir, 3 Perusahaan Raksasa Ini Wajib Setop Operasi di Batang Toru
-
Usul Koalisi Permanen, Bahlil Dinilai Ingin Perkuat Stabilitas dan Konsolidasi Golkar
-
Banjir Rob Jakarta Utara: Jalan Depan JIS Kembali Terendam
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar
-
Ancaman Rob Mengintai Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Aturan Perlindungan Mangrove
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Tinggalkan Rakyat Saat Banjir demi Umrah, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC Partai