Ilustrasi: maskapai Garuda Indonesia terparkir di terminal II Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Jumat (12/12). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Suara.com - Sepanjang hari ini, Kamis (11/2/2016), di media sosial ramai membicarakan kabar pesawat Garuda Indonesia GA 340 rute Surabaya - Denpasar hampir bertabrakan dengan pesawat Lion Air JT 960 di Bali pada Rabu (10/2/2016) sekitar jam 14.00 WITA.
Insiden tersebut kabarnya sampai membuat pesawat Garuda memutuskan mendarat lagi di Bandara Juanda Surabaya.
Informasi yang menyebutkan Garuda nyaris tabrakan dengan Lion kemudian diluruskan oleh Direktur Operasi AirNav Indonesia Wisnu Darjono.
Darjono mengatakan kabar tersebut tidak benar. Yang benar, katanya, Garuda dan Lion ketika itu sedang berputar untuk mengambil posisi hendak mendarat di Bandara Ngurah Rai.
Darjono menjelaskan posisi Garuda pada 17 ribu feet, sedangkan pesawat Lion Air pada posisi 16 ribu feet.
Posisi tersebut, kata Darjono masih dalam batas toleran. Selanjutnya, Garuda merendah ke posisi 16 ribu feet dan Lion Air turun ke posisi 15 ribu feet.
"Posisi aman," katanya.
Kemudian Darjono menjelaskan kenapa Garuda mendarat di Surabaya. Ketika itu, katanya, cuaca langit Bali sedang kurang mendukung untuk proses pendaratan pesawat sehingga turun di Surabaya. Setelah kondisi baik, katanya, Garuda kembali lagi ke Bali.
Saat itu, kata Darjono, Lion Air tetap bisa mendarat di Ngurah Rai.
Komentar
Berita Terkait
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Viral Pria Bayar Bagasi Pesawat Lebih Mahal dari Harga Tiket, Ini Penyebabnya
-
Danantara Sebut Ekspatriat di Garuda Indonesia Bawa Contoh Sukses yang Wajib Ditiru
-
Erick Thohir Bertemu Ultras Garuda, PSSI Didesak Berbenah Usai Tampil Buruk di Kualifikasi PD 2026
-
Mau Gelar RUPSLB, Garuda Indonesia Minta Izin Private Placement Hingga Hapus Aset
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan