Suara.com - Partai Gerindra akan mengundang sejumlah tokoh kandidat bakal calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 di Hotel Arya Duta, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (12/2/2016) petang.
Namun, di antara tokoh tersebut, tidak ada nama petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Lantas bagaimana tanggapan Ahok?
"Gerindra mana mungkin ngundang saya. Kan sudah talak 12 apa 13," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/2/2016) pagi.
Ahok menyadari tidak diundangnya oleh Partai Gerindra karena partai yang diketuai Prabowo Subianto merasa kecewa. Tepatnya, ketika Ahok yang dijagokan di Pilgub DKI 2012 lalu mengecewakan Gerindra dan memilih keluar dari partai.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik, mengatakan alasan pihaknya tidak mengundang Ahok lantaran belum dipastikan melaju di Pilkada DKI 2017.
"Emang dia mau maju yak? Orang dia kena kasus Sumber Waras. Minggu depan udah mulai geger lagi (soal kasus itu)," kata Taufik.
Untuk diketahui, ada 14 nama yang diundang yakni mantan Menteri pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Boy Sadikin, Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung), Ketua DPD Partai Demokrat Nachrowi Ramli, pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, pengusaha Isnaeni, pengamat tata kota Marco Kusumawijaya, Ketua Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, Anggota DPR dari Fraksi Nasdem Ahmad Sahroni dan terakhir musisi Ahmad Dhani.
Selain nama-nama tersebut ada sejumlah tokoh yang sebelumnya memang sudah muncul dalam tahap penjaringan seperti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, pengusaha Sandiaga Uno, anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi, dan anggota DPR RI Biem Benjamin.
Tag
Berita Terkait
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Darurat Sampah Nasional Bukan Sekadar Masalah Infrastruktur, Tapi Krisis Perilaku Masyarakat
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional