Suara.com - Anggota Komisi I dari Fraksi Golkar DPR Tantowi Yahya menilai saat ini Indonesia tidak hanya menghadapi perang fisik, melainkan juga proxy warg yakni permasalahan keberadaan kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender.
"Kita tidak sadar bahwa beberapa dari kita menikmati isu baru yakni isu LGBT yang menyebar kemana-mana, itulah proxy war," ujar Tantowi di gedung DPR, Jakarta, Senin (15/2/2016).
Anggota Komisi I dari Fraksi PKS Nasir Jamil setuju persoalan LGBT ditindaklanjuti pemerintah.
Nasir sependapat dengan pernyataan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan yang menyebutkan bahwa LGBT harus dilindungi. Dia meminta para pembantu Presiden agar mendengarkan arahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menginginkan kaum ini tidak melakukan propaganda.
"Saya sependapat bahwa LGBT harus dilindungi negara, tapi Pak JK menyebut bahwa mereka jangan menyebarkan paham mereka, jangan sampai melakukan propaganda," katanya.
"Karena wapres sudah sampaikan, ini tugas pembantu Presiden untuk menindaklanjuti apa yang diminta wapres, kalau BNPT bisa memblokir situs yang diduga ada kegiatan terorisme. Saya pikir pemerintah harus pikirkan hal yang sama terkait situs yang mempropaganda tentang LGBT," Nasir menambahkan.
Luhut menegaskan LGBT juga memiliki hak asasi manusia dan perlu mendapatkan perlindungan pemerintah.
"LGBTI, buat saya begini. Itu hak asasi manusia perlu dilindungi. Itu masalah itu betul. Harus ada psikologi agama, itu harus. Tapi dilindungi juga harus," katanya.
Luhut menambahkan perilaku LGBT akan mempengaruhi keturunan yang bersangkutan.
"Apa iya anak cucu anda nggak kena, satu deseas dari kromosom? itu mundur, sebelum kristian dan islam ada, faktanya ada. Jangan kita seperti tutup mata," kata Luhut. [Meg Phillips]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara