Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melibatkan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat sebagai "leading sector" dalam penanganan dan pencegahan pengaruh LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender). Jawa Barat melakukan berbagai hal untuk itu.
"Kita harus menjaga generasi muda kita dari LGBT ini dengan cara memberikan konseling, pemahaman agama, sosial yang baik dan dibangun jenis kepribadian sesuai jenis kelamin masing-masing," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, di Bandung, Selasa (16/2/2016).
Aher mengklaim tidak membenti kaum LGBT. Hanya saja Aher menyebut LGBT bulan hal 'normal'.
"Karena yang kita benci penyimpangannya bukan orangnya, yang kita akan hilangkan adalah penyakitnya, penyimpangannya bukan orangnya," kata dia.
"Jadi jika sesama jenis kan tidak akan menghasilkan keturunan. Ketika ada gejala tidak normal dan menyimpang seperti itu, sebagai pemerintah harus menjaga masyarakat, warga Jabar tidak melakukan penyimpangan," katanya.
Sampai saat ini LGBT tidak disebutkan sebagai penyakit dalam ilmu kedokteran. Dalam Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ), kaum LGBT disebut tidak termasuk dalam kategori gangguan jiwa.
Tahun 1973, Asosiasi Psikiatri di Amerika menyatakan kaum LGBT secara umum tidak mengalami gangguan dalam stabilitas, bahkan kemampuan sosial umum. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah