Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendukung penghilangan praktik prostitusi di Indonesia. Menurut dia prostitusi merupakan kegiatan yang dilarang agama.
"Idealnya ya memang begitu (tidak ada). Prostitusi tindakan yang tak bisa ditolerir oleh agama. Itu adalah penyimpangan karena ketiadaan pilihan alternatif mata pencaharian lain. Ini masalah sosial yang kompleks," ujar Lukman di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Ia sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mengatasi maraknya prostitusi. Salah satunya mengadakan kursus pra nikah, khususnya kepada remaja, agar tidak terjerumus.
"Kami ingin lebih membenahi ketahanan keluarga. Kursus pra nikah segala macam itu lebih intensifkan," katanya.
Lukman mengatakan cara tersebut efektif. Keluarga, katanya, menjadi kunci utama untuk menghindarkan diri dari kegiatan esek-esek.
"Kalau keluarga harmonis baik akan terefleksikan di kehidupan masyarakat. Jadi kaitan dengan prostitusi macam macam itu bisa teratasi, ini yang harus kita dorong menciptakan keluarga yang harmonis," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Pangdam Jaya Janji Sikat Anggota TNI yang Bekingi Kalijodo
-
Pangdam Jaya Hitung Kekuatan Bantu Polisi Operasi Kalijodo
-
Wali Kota Jakut Taksir Perputaran Duit di Kalijodo Sehari Rp1 M
-
Lebih Seram, Cara Penertiban Kalijodo Beda dengan Kampung Pulo
-
Pabrik Garmen di Boyolali Siap Tampung PSK Eks Kalijodo
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri