Suara.com - Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi menaksir perputaran duit di Kalijodo mencapai Rp1 miliar dalam sehari.
"Mencapai Rp1 miliar cuma sehari, uh luar biasa," kata Rustam usai mengikuti rapat koordinasi persiapan penertiban Kalijodo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Di Kalijodo, selain ada prostitusi juga marak berbagai bisnis, di antaranya minuman beralkohol.
Pada Jumat (12/2/2016) lalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yakin ada aparat keamanan dan aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sengaja membiarkan tempat prostitusi Kalijodo eksis karena mereka mendapatkan benefit dari sana.
"Pasti ada terlibat oknum, kalau nggak ada nggak mungkin bisa bertahan begitu lama Kalijodo. Jangan lihat kecil gitu lho," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Ahok juga meyakini perputaran duit yang terjadi di tempat hiburan malam Kalijodo sangat besar.
"Ini uangnya besar. Ini bukan cuma prostitusi, kalau lihat sejarah dari dulu kan ada perjudian. Perjudian itu yang kencang, makanya kita pikir kalau gitu selesaikan saja sekalian," kata Ahok.
Kondisi itulah yang membuat Ahok bertekad untuk menutup Kalijodo. Ahok mengatakan akan banyak sisi positifnya ketimbang negatifnya kalau kawasan tersebut dibongkar.
Setelah rapat koordinasi penertiban kawasan Kalijodo di Mapolda Metro Jaya, siang tadi, Ahok mengatakan, besok, pemerintah akan melayangkan surat peringatan satu kepada warga Kalijodo.
"SP 1 kami minta bongkar sendiri. Kalau nggak dibongkar juga, SP 2 berlaku tiga hari, kalau nggak bongkar juga kita layangkan SP 3 waktunya satu hari. Kalau masih nggak mau terpaksa kami bantu bongkar," kata Ahok.
Tag
Berita Terkait
-
Lebih Seram, Cara Penertiban Kalijodo Beda dengan Kampung Pulo
-
Pabrik Garmen di Boyolali Siap Tampung PSK Eks Kalijodo
-
Ahok: 80 Persen Penghuni Kalijodo Non KTP Jakarta sudah Mudik
-
Besok Mulai Operasi di Kalijodo, Polda Kerahkan Dua Ribu Anggota
-
Siap-siap, SP 1 Penutupan Tempat Prostitusi Kalijodo Keluar Besok
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini
-
Datamaya Consulting Optimalkan Strategi SEO dan SEM untuk Dongkrak Customer Bisnis di Google
-
Dana CSR BI-OJK Diduga Jadi Bancakan, Politisi NasDem Rajiv Ikut Terseret?
-
Kejagung Pastikan Silfester MatuniaTerpidana Kasus Fitnah Jusuf Kalla Jadi Target Operasi
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang