Suara.com - Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana berjanji menindak oknum prajurit yang terlibat membekingi kawasan prostitusi Kalijodo, Jakarta Utara.
"Ya kami tangkap dong di situ. Nggak boleh. Ya ditindak," kata Teddy usai menggelar rapat koordinasi penertiban lokalisasi Kalijodo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (17/2/2016).
Tapi, kata Teddy, sejauh ini belum ada laporan yang menyebutkan ada anggota TNI terlibat di balik layar pengamanan Kalijodo.
"Semua kemungkinan beranggapan ada, tapi kami harus mewaspadai itu semua. karena kewenangan," katanya. "Secara resmi tidak ada laporan."
TNI, kata Teddy, hari ini sedang menyiapkan pasukan untuk membantu Polda Metro Jaya menggelar razia penyakit masyarakat di Kalijodo, Kamis (18/2/2016).
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian memastikan waktu operasi penyakit masyarakat di lokalisasi Kalijodo.
"Operasi penyakit masyarakat besok sudah mulai main, tempat itu harus bersih dari pelanggaran penyakit masyarakat," kata Tito.
Tito memperkirakan sebanyak dua ribu anggota polisi dikerahkan ke Kalijodo selama operasi.
"Nanti kami lihat situasi, tapi saya kira dari kewilayahan mungkin hampir 500-an orang lebih kemudian kalau dari polda kemungkinan bisa mencapai 1.000-2.000 orang," kata dia.
Operasi ini untuk mendukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup Kalijodo. Kalijodo akan disulap menjadi ruang terbuka hijau.
Tag
Berita Terkait
-
Pangdam Jaya Hitung Kekuatan Bantu Polisi Operasi Kalijodo
-
Wali Kota Jakut Taksir Perputaran Duit di Kalijodo Sehari Rp1 M
-
Lebih Seram, Cara Penertiban Kalijodo Beda dengan Kampung Pulo
-
Pabrik Garmen di Boyolali Siap Tampung PSK Eks Kalijodo
-
Ahok: 80 Persen Penghuni Kalijodo Non KTP Jakarta sudah Mudik
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Dave Laksono Dukung TNI, Ferry Irwandi: Negara dan Semua Perangkatnya Mengancam Saya!
-
Ditunjuk Dedi Mulyadi, Ini Tugas Utama Helmy Yahya Sebagai Badan Pengelola Rebana
-
15 Mobilnya Disita KPK, Satori Berdalih untuk Showroom dan Dibeli Sebelum Jadi Anggota DPR
-
Apa Saja Isi Tuntutan Demo Nepal? Bikin Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Aliansi Ibu Indonesia: Ibu Pertiwi Berduka Akibat Kebijakan Elit dan Kekerasan Negara
-
5 Fakta Viral Jukir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patok Parkir Rp 30 Ribu, Ini Respon Wali Kota!
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?