Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar M. Iqbal tidak mau membocorkan hasil pemeriksaan terhadap kejiwaan tersangka Jessica Kumala Wongso.
"Siapa yang bilang normal, siapa yang bilang tidak, itu adalah penyidik yang tahu," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jumat (19/2/2016).
Sejak Kamis (11/2/2016) hingga Selasa (16/2/2016), tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27) itu menjalani tes kejiwaan di RSCM.
Iqbal memastikan proses pemeriksaan terhadap tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin berjalan lancar.
Iqbal mengatakan tidak bisa sedikit-sedikit memberikan informasi kepada media massa.
"Tugas pokok kami adalah penguatan alat bukti, mensinkronkan, mengomprehensifkan, dan ilmiah nanti meyakinkan jaksa penuntut umum itu adalah tugas pokok kami sekarang," kata Iqbal.
"Kami terus juga mendampingi teman teman JPU untuk melakukan rencana penuntutan kasus ini," Iqbal menambahkan.
Masa penahanan 20 hari pertama Jessica sudah selesai pada Kamis (18/2/2016) dan diperpanjang lagi.
Pengacara Jessica menolak perpanjangan tersebut. Menanggapi hal itu, Iqbal mengatakan itu hak pengacara untuk bersikap.
"Pihak pembela jelas membela itu adalah tugas pokoknya pengacara," kata Iqbal.
Berkas perkara kasus pembunuhan Mirna telah dilimpahkan Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta hari ini. Sekarang, berkas tersebut sidang diperiksa jaksa dalam tempo 14 hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
-
Warga Sudah Resah dan Gelisah, PKS Minta Pramono Tak Gegabah Normalisasi Kali Krukut
-
Insentif Dapur Makan Bergizi Gratis Rp6 Juta per Hari Bukan Anggaran Baru, Ini Penjelasan BGN
-
Selain Nama Baik, Apa Saja yang Dipulihkan Prabowo Lewat Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara?
-
DPR Apresiasi Rehabilitasi Guru Luwu Utara, Minta Pemerintah Ganti Biaya Hukum
-
ARAH Laporkan Ribka Tjiptaning ke Bareskrim Terkait Soeharto, Golkar: Monggo Saja
-
Gubernur Ahmad Luthfi Apresiasi TNI Atas Kontribusinya dalam Menjaga Ketahanan Pangan
-
Sutriah Bersyukur Jadi Peserta JKN: Manfaatnya Besar Sekali
-
Prabowo Rehabilitasi 2 Guru ASN di Luwu Utara, DPR Wanti-wanti Kepala Daerah Jangan Asal Pecat
-
Puluhan Emak-emak Dampingi Roy Suryo Cs di Polda Metro Jaya: You Never Walk Alone!