Suara.com - Bagi pengusaha kos-kosan seperti Nani (30), penutupan kawasan prostitusi Kalijodo merupakan berita buruk.
"Di sini saya usaha kosan ada 25 kamar dari almarhum suami saya, orang Makassar. Suami sudah merantau lama dari awal Kalijodo ada," kata Nani kepada Suara.com, Minggu (21/2/2016).
Sebulan, kata ibu dari dua anak tersebut, dia bisa mendapatkan uang sewa kos sekitar Rp10 juta.
Nani mengungkapkan meski tempat usaha kosnya di daerah prostitusi, orang yang menyewa kos tidak semuanya pekerja seks komersial. Banyak juga karyawan kantor yang menghuni kamar kos.
"Yang ngisi bukan cuma cewek-cewek (PSK), ada juga karyawan sama satpam yang ngekos, sebulan Rp300 ribu sebulan," kata dia.
Selain mengeruk keuntungan dari rumah kos, perempuan asal Yogyakarta itu juga memiliki usaha warung rokok, tisu magic, sampai kondom.
"Di sini enak apa saja laku, tisu magic saya jual satu Rp10 ribu laku, kondom satu bisa Rp5 ribu dan rokok saya jual Rp25 ribu laku," kata dia.
Tisu magic yang dimaksud Nani adalah obat oles untuk membuat lelaki selalu kuat saat bersenggama dengan PSK.
Nani bercerita dari hasil usahanya selama ini, dia sudah bisa membeli tujuh unit mobil yang sekarang untuk usaha rental. Dia juga punya lima unit kios di Purworejo, Jawa Tengah, yang semuanya disewakan seharga Rp250 juta per tahun.
"Ya itu semua didapat dari Kalijodo," kata Nani.
Itu sebabnya, Nani kecewa dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan menutup Kalijodo. Tapi, dia sudah siap untuk menutup usaha karena sukses mengumpulkan modal untuk hidup di kampung halaman.
"Mau pulang ke Yogya. Iya hari ini mau pulang naik pesawat," kata dia.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Pelan-pelan Warga Kalijodo Pindah ke Rusun, Nanti Tinggal Daeng
Pelajar Putri Ini Berani Kejar Jambret Sampai Tertangkap
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting