Suara.com - Pendeta Timotius Sutomo punya banyak kenangan selama memimpin Gereja Bethel Indonesia di Kalijodo, Jalan Kepanduan II, RT 3, RW 5, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Puji Tuhan ya, gereja ini sudah begitu lama. Kami juga sudah mengalami kesulitan bersama warga," kata Pendeta Timo usai menggelar kebaktian di Gereja Bethel Indonesia, Minggu (21/2/2016).
Salah satu kenangan yang tidak bisa dilupakan Pendeta Timo ialah ketika terjadi kebakaran di pemukiman sekitar gereja. Sudah dua kali, kata Pendeta Timo, gereja ini diselamatkan warga dari amukan si jago merah.
"Pernah kebakaran dua kali. Puji Tuhan selamatkan dari kebakaran. Yang kedua tahun 2000-an. Seluruhnya kebakar. Tapi puji Tuhan masih melindungi tempat ini. Itu juga menjadi suatu yang dikenang juga," kata dia.
Gereja dan warga selama ini hidup damai karena gereja sering melibatkan warga Kalijodo dalam menyelenggarakan kegiatan sosial.
"Ada event juga seperti pengobatan gratis. Event nasional. Acara lomba kebersamaan yang masyarakat ikuti di sini," kata dia.
Gereja Bethel Indonesia rencananya akan ditutup bersama bangunan-bangunan tempat prostitusi di Kalijodo karena lahan akan dikembalikan fungsinya menjadi ruang terbuka hijau.
Pendeta Timo berharap jemaat tetap tabah menghadapi cobaan.
"Diawal memang sedih tapi kita ingatkan harusnya bukan sedih tapi harusnya merasakan suatu syukur. Seperti hari ini temanya syukur dan bahagia," kata dia.
"Apa yang kita ingat ke belakang bersyukur dan sebetulnya keberhasilan bahwa kita sudah mengakhiri pelayanan di wilayah ini dengan baik dan masih ada episode baru yang Tuhan sediakan buat kita ke depannya," Pendeta Timo menambahkan.
Pendeta mengatakan meski gereja berdiri di antara tempat prostitusi, peribadahan tetap berjalan dan tidak terganggu.
"Mungkin kalau beroperasi malam suasana beda. Secara kebersamaan tetap ada. Kita mengajar warga dan jemaat untuk bisa menerima prosesnya masing-masing sambil menyuarakan yang positif. Agar hidup kita akan lebih baik ke depan," katanya.
Pendeta yakin setelah nanti gereja ditutup, akan ada penggantian gereja baru.
"Bahwa kita percaya kalau kita harus menutup sejarah tempat ini tapi itu bukan akhir. Kami percaya Tuhan menyediakan lebih besar," kata Pendeta Timo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD