Suara.com - Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Setya Novanto memilih melakukan kunjungan ke Surabaya dan tidak hadir pada rapat konsultasi DPR RI dan Presiden membicarakan RUU KPK di Istana Kepresidenen, Jakarta, Senin (22/2/2016).
"Tidak ada masalah jika Setya Novanto berkunjung ke Surabaya dan tidak mengikuti kegiatan DPR RI," kata Roem Kono di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, selasa.
Menurut Roem Kono, Novanto maju menjadi calon ketua umum Partai Golkar adalah untuk kepentingan rakyat. sehingga jika tidak hadir pada hari kerja di DPR RI tidak masalah, karena demi kepentingan rakyat.
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI ini menjelaskan, setiap anggota DPR RI memang tidak boleh meninggalkan tugasnya di DPR pada hari kerja, tapi ada pengecualian, yakni jika ada surat izin yang dikeluarkan oleh pimpinan fraksi yang bersangkutan.
Novanto ketika melakukan kunjungan sialturrahmi untuk melakukan sosialisasi sebagai calon ketua umum Partai Golkar ke DPD I Jawa Timur di Surabaya, pada Senin (22/2) jika ada izin dari ketua fraksi.
"Karena Novanto ketua fraksi, ia membuat surat izin sendiri, yang ditandatangani sendiri," kata Novanto sambil tertawa.
Ketika ditanya, perihal ketidakhadiran Setya Novanto pada rapat konsultasi antara DPR RI dan Presiden, Roem Kono beralasan, Novanto baru mengetahui soal itu setelah dirinya berada di Surabaya.
"Waktu di Surabaya, Novanto mendapat telepon diminta hadir ke Istana. Mau bagaimana, undangannya sangat mendadak dan cuma melalui telepon. Kalau undangan tidak mendadak, ya pasti sudah siap," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Teguh Juwarno, membenarkan bahwa perwakilan Fraksi Partai Golkar DPR RI pada rapat konsultasi dengan Presiden Joko Widodo bukan Setya Novanto.
Menurut Teguh, Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI, Aziz Syamsuddin, juga tidak hadir pada rapat konsultasi tersebut dan mewakilkan kepada Bobby Rizaldi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank