Suara.com - Berkas perkara kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dinyatakan belum lengkap oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan dikembalikan lagi ke Polda Metro Jaya untuk dilengkapi lagi.
"Sekarang ini berkasnya belum lengkap, sekarang ini P18," kata Humas Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Waluyo, Kamis (25/2/2016).
Namun, Waluyo tidak mau membeberkan materi yang dianggap kurang dari berkas tersebut. Sebab, menurutnya, materi perkara bersifat rahasia.
"Yang jelas butuh beberapa penambahan apa-apa yang kurang, materinya nggak bisa sampaikan karena masuk materi penyidikan," katanya.
Dia memastikan pengembalian berkas bukan karena adanya gugatan praperadilan yang diajukan pengacara tersangka Jessica Kumala Wongso ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pengacara Jessica menggugat karena keberatan dengan penetapan status tersangka kepada Jessica karena dianggap belum cukup bukti.
"Kami tegaskan, tidak ada pengaruhnya praperadilan dengan berkas penyidikan," ujar Waluyo.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan