Suara.com - Dalam sidang gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, hari ini, pengacara kepolisian menjelaskan alasan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengambil alih kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dari Polsek Tanah Abang. Salah satu alasannya, kasus tersebut masuk kategori sulit sehingga harus ada penanganan secara khusus.
"Sehingga perlu adanya ambil alih kasus oleh pihak Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena dinilai cukup sulit dan perlu adanya penanganan khusus," kata salah satu pengacara kepolisian,Komisaris Salman, ketika membacakan tanggapan atas gugatan praperadilan yang dilayangkan pengacara tersangka Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Salman menambahkan salah satu dasar kasus tersebut diambil alih Polda Metro Jaya ialah keterangan dokter Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, yang menyebutkan perlu adanya pemeriksaan forensik karena diduga kematian Mirna terkait racun sianida. Selanjutnya, kata dia, diadakan rapat pimpinan di Polda Metro Jaya untuk mengambil alih kasus.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya kemudian mengambil alih kasus dari Polsek Metro Tanah Abang pada 8 Januari 2016 berdasarkan dengan surat nomor EP/02PH1/2016.
Setelah kasus diambil alih, penyidik Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan di rumah orangtua Jessica di Sunter, Jakarta Utara.
"Setelah pelimpahan tersebut, maka Direskrimum Polda Metro Jaya melaksanakan tugasnya untuk memeriksa dan melakukan penggeledahan di tempat pemohon atas nama Jessica Kumala Wongso sesuai dengan administrasi," kata dia.
Saat ini, sidang masih berlangsung. Pengacara kepolisian meminta hakim tunggal I Wayan Merta menolak gugatan pengacara Jessica. Pengacara polisi menilai gugatan tersebut salah sasaran dan tidak jelas.
Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).
Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica dan Hanie. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.
Jessica ditangkap saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Siapa Saksi Ahli Jessica? Pengacara: Lihat Saja di Persidangan
Malaysia Ingin Sponsori Rio Haryanto, Menpora Galau
Tak Disatukan, Lulung: Polisi Takut Saya Berantem dengan Ahok
Pemandangan Mengerikan di Lokasi Jatuhnya Pesawat Tara Air Nepal
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka