Suara.com - Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengeluarkan travel advisory atau peringatan kepada warganya yang berada di Jakarta, Bali dan Lombok untuk meningkatkan kewaspadaan. Peringatan itu keluar setelah Australia mencium ada rencana aksi teror yang akan dilakukan kelompok teroris ISIS di Indonesia.
Atas hal itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Pemerintah memahami sikap Australia tersebut.
"Pemerintah telah mendeteksi secara keseluruhan. Atas hal tersebut (travel advisory) tentunya pemerintah menerima, sekaligus menjadi bahan kita untuk bersiap dini," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/2/2016).
Meski begitu, Pramono menyatakan bahwa Indonesia aman bagi turis asing. Pemerintah menjamin kondisi keamanan di ruang-ruang objek vital.
"Sekali lagi kami sampaikan bahwa Indonesia sangat aman dan pemerintah telah bisa mengendalikan seluruh keamanan. Hal itu terbukti dari peristiwa bom Thamrin kemarin yang hanya 3 jam sudah kembali normal dan aman. Kemudian pemerintah setelah berhasil, polisi terutama dan BNPT telah berhasil untuk mengurai dari jaringan yang ada," terang dia.
"Maka kalau kemudian ada warning dari sebuah negara, itu sebagai masukan saja. Tapi sekaligus kami menyampaikan pada dunia bahwa Indonesia aman".
Pemerintah Australia mengeluarkan travel advisory setelah mencium adanya aksi teror yang akan terjadi di Indonesia. Peringatan tersebut juga disampaikan oleh Australia kepada warganya yang akan ke Malaysia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka