Suara.com - Penguasa Kaijodo, Abdul Aziz alias Daeng Aziz, kembali tak memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai tersangka kasus prostitusi, Jumat (26/2/2016). Pemilik bisnis kafe tersebut mengutus pengacaranya, Razman Arif Nasution, untuk datang ke Mapolda Metro Jaya.
Razman menemui Kepala Sub Direktorat Remaja, Anak, dan Wanita Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Ajun Komisaris Besar Polisi Suparmo sekitar 15 menit.
"Koordinasi saya dengan Pak Suparmo, kami menyepakati, Polda Metro agar fokus fokus mem-back up rencana penggusuran yang diagendakan Pemerintah Provinsi DKI yang deadline-nya pada Senin mendatang," kata Razman di Polda Metro Jaya.
Razman tidak dapat memastikan kapan kliennya akan diperiksa dalam kasus bisnis prostitusi. Dia memperkirakan pemeriksaan akan dilakukan setelah proses penutupan kawasan Kalijodo tuntas.
"Panggilan kedua klien saya akan datang, jika sampai panggilan ketiga klien saya masih mangkir, maka itu hak Polri untuk melakukan penjemputan paksa," ujar Razman.
Belakangan terungkap ternyata siang tadi Daeng Aziz ditangkap petugas Polres Jakarta Utara di salah satu kos di daerah Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Daeng Aziz dikenakan sangkaan baru, yakni dugaan pencurian listrik untuk dialirkan ke kafenya di Kalijodo.
Saat ini, Daeng Aziz sedang menjalani proses pemeriksaan di lantai empat kantor Polres Jakarta Utara.
Berita Terkait
-
DPR Kritik Pelibatan TNI Dalam Rencana Penggusuran di Kalijodo
-
Kasus Curi Listrik, Penguasa Kalijodo Terancam 7 Tahun Penjara
-
Kasus Curi Listrik, Daeng Aziz Diperiksa di Lantai 4 Polres Jakut
-
Usai Jadi TSK Prostitusi, Daeng Aziz Dijerat Kasus Curi Listrik
-
Siang Ini Ahok dan Tito Rapat Tertutup Jelang Penutupan Kalijodo
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu