Suara.com - Tema kebaktian gereja di Kalijodo, Minggu (28/2/2016) terakhir ini berhubungan dengan penertiban bangunan di kawasan Kalijodo. Rencananya Pemprov DKI Jakarta akan menggusur kawasan tersebut pada Senin (29/2/2016) besok.
"Ini menjelang Kalijodo bagi kami karena ini ibadah menerima tugas baru tentunya kami tidak ingin berakhir di sini," kata Pendeta Gereja Bethel Indonesia, Timotius Sutomo usai memimpin acara kebaktian terakhir di Gereja Bethel Indonesia di Kalijodo, Jalan Kepanduan II, RT 3, RW 5, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (28/2/2016).
Jemaat pasrah soal penertiban kawasan Kalijodo. Pihak gereja, kata Timotius juga tidak bisa menuntut lebih kepada Pemprov DKI untuk bisa memberikan rumah ibadah baru bagi jemaat Gereja Bethel Indonesia.
"Tanah secara resmi belum ada memang kami juga tidak punya dasar menuntut apa-apa jadi kami berdoa saja dalam hal ini kami tunggu saja," kata Timo, sapaan akrab Pendeta Timotius.
Dikatakan Timo, banyak jemaat yang bersedih terkait acara kebaktian terakhir yang diadakan hari ini. Pasalnya, banyak dari para jemaat yang memiliki kenangan terhadap gereja tersebut. Ada dari jemaat gereja, lanjut Tito juga ada yang rumahnya ikut dibongkar.
"Karena ada yang lahir di sini, pernikahan di sini jadi ada juga yang sedih. Ada juga jemaat yang terkena relokasi juga, yang relokasi ada tiga KK (Kartu Keluarga)," kata dia.
Pelaksanaan kebaktian terakhir juga dilakukan secara sederhana. Dalam kegiatan ibadah para jemaat hanya duduk lesehan membentuk lingkaran. Tidak ada pencahayaan lampu, lagu rohani yang dinyanyikan jemaat gereja juga hanya diiringi gitar akustik dan kahon atau alat perkusi.
"Jadi hari ini sederhana aja, lampu-lampu sudah tidak ada tapi listrik masih ada untuk pengeras suara pengaturan itu. Jadi kami meriung dilantai tapi kami bersyukur ada dihari ini sebelum bangunan ini tidak ada lagi," kata dia.
Terkait pembongkaran ini, Timo menambahkan pihak gereja juga berencana untuk menyewa bangunan baru agar para jemaat masih bisa beribadah.
"Kami sewa tempat sederhana supaya jemaat bisa berkumpul. Kami berharap tuhan proyeksikan dengan hal-hal yang baru, tugas dan lembaran baru," kata Timo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO