Suara.com - Suara.com - Penggunaan kata-kata dan emoji dalam berdialog pada media sosial, memang harus lebih berhati-hati. Pasalnya, seorang bocah 12 tahun terancam hukuman akibat menggunakan emoji senapan, bom dan pisau yang di-posting melalui Instagram.
Seorang petugas SMP Sidney Lanier di Fairfax telah mendapat peringatan dari sebuah postingan seorang gadis kecil. "Petugas mulai menanyakan pada para pelajar dan mengirimkan tanda peringatan untuk mendapatkan alamat IP dari sebuah akun Instagram. Penyelidikan mengarah pada seorang anak berusia 12 tahun, yang merupakan pelajar di Lanier," tulis Washington Post seperti dilansir DigitalTrends, Senin (29/2/2016).
BACA JUGA:
Ini Kata BPOM Soal Isu Bedak Bayi yang Diduga Sebabkan Kanker
Gadis itu mengaku, telah menulis pesan dan menerbitkan postingan tersebut dengan mengatasnamakan pelajar lain. Dalam Instagram tersebut tertera:
Killing "gun"
“meet me in the library Tuesday”
"gun", "knife" dan "bomb"
Sayang, belum jelas apa motif yang medasari sang bocah melakukan hal tersebut. Namun, ibu dari anak itu mengakui, bahwa anaknya telah mengalami tindakan intimidasi. "Dia anak baik. Dia tidak pernah melakukan tindak kejahatan sebelumnya. Saya rasa dalam kasus ini seharusnya dia tidak dihukum," ujar sang Ibu.
Dia pun akhirnya didakwa, karena telah mengancam sekolah dan atas penyalahgunaan komputer. Gadis itu telah dijadwalkan untuk hadir di persidangan Juvenile atas dakwaan tersebut hari Senin (29/2/2016), waktu setempat.
Ini bukan pertama kalinya, seseorang didakwa akibat memposting emoji-emoji yang dianggap mengancam. Seperti contoh pada Juni 2015, dua orang laki-laki telah didakwa akibat menggunakan emoji jari tengah, ambulan pada pesan di Facebook.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Perahu Misterius dengan Mumi di atasnya Ditemukan di Filipina
Rusia Geger, Perempuan Berhijab Hitam Tenteng Kepala Balita
Muzdalifah Klaim Nafkahi Anak Tanpa Bantuan Nassar
Kapolda Metro Ungkap Kenapa Kalijodo Aman Selama Puluhan Tahun
Tag
Berita Terkait
-
Kontroversi Emoji Tangan Mencubit bagi Pria Korea Selatan, Gestur Kecil yang Bisa Picu Amarah
-
8 Emoji Baru Akan Segera Dirilis di HP Xiaomi, Ada Apa Saja?
-
Mengajar Gen Z: Antara Teori, Emoji, dan Distraksi
-
Makna Emoji Tersenyum bagi Gen Z: Ternyata Bukan Tanda Ramah, tapi ...
-
Kamus Emoji dalam Film Adolescence, Biar Ngerti Ceritanya
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra