Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. [suara.com/Meg Phillips]
Wakil Ketua Umum Fadli Zon mengatakan tidak akan mendukung Basuki T Purnama (Ahok) untuk maju dalam putaran Pilkada DKI Jakarta 2017. Pernyataan ini sekaligus membantah pernyataan yang menyebutkan bahwa Gerindra memberikan dukungan kepada Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Dari dulu kan dia, sejak keluar, sudah menutup diri, artinya sudah tidak sejalan. Kalau ada yang mendukung dia, itu pribadi lah. Dari partai belum diputuskan. " kata Fadl Zon di DPR, Selasa (1/3/2016).
Dia menambahkan, kader Gerindra banyak yang mampu menandingi Ahok. Namun, Gerindra belum memutuskan untuk menunjuk siapa yang akan melawan Ahok.
"Kita nunggu dari bawah dulu. Setelah itu diputuskan mau mendukung siapa," ujar dia.
Dalam kesempatan ini, Fadli Zon meluruskan tentang mundurnya Ridwan Kamil dari bursa bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Meski diakui masuk dalam penjaringan Gerindra, Fadli Zon menyatakan tidak ada masalah yang serius ketika Wali Kota Bandung itu menolak untuk bertarung di Jakarta.
"Saya tidak melihat dia mundur ya. Karena setahu saya dia tidak ada rencana maju, tapi kok tiba-tiba menyatakan mundur. Dan memang seharusnya dia fokus dulu di Bandung," kata Fadli Zon.
Komentar
Berita Terkait
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Sosok dan Rekam Jejak Angga Raka Prabowo yang Punya 2 Jabatan: Kepala BKP & Wamen Komdigi
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Pengganti Ipar Haji Isam, Ini Sosok Rohmat Marzuki yang Jadi Wamenhut
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu